kievskiy.org

15.000 Dosis Vaksin untuk Sapi Perah di Bandung Barat, Cegah Virus LSD

Sapi.
Sapi. /Pixabay/ulleo

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat sudah mendistribusikan sebanyak 15.000 dosis vaksin untuk sapi perah. Distribusi langsung dilakukan kepada peternak sapi perah, koperasi, dan tempat pengolahan susu. 

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dispernakan KBB, Acep Rohimat mengatakan pemberian vaksin itu sebagai upaya pencegahan sapi terkena virus Lumpy Skin Disease (LSD). 

"Beberapa waktu lalu, 18 ekor sapi perah di empat kecamatan wilayah Kabupaten Bandung Barat sempat terpapar. Saat ini dipastikan sudah sembuh," katanya, Selasa, 20 Juni 2023. 

Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispernakan) KBB, sapi yang terpapar penyakit LSD tersebut merupakan milik peternak di wilayah Kecamatan Lembang, Cisarua, Cikalongwetan, dan Cipatat.

Baca Juga: Jokowi Soal Mimpi SBY: Bagus, Presiden-presiden Bekerja Sama, Itu Mimpi Kita Semua

Menurut Asep, sapi perah memang riskan terkena LSD akibat daya imunnya lemah dan daya stres yang sangat tinggi, sehingga untuk mencegah kembali terpapar penyakit ini pihaknya melakukan vaksinasi.

"Sehingga sapi yang baru dibeli tersebut harus diisolasi selama 14 hari untuk mencegah terpapar penyakit LSD," ucapnya.

Sementara menjelang Idul Adha tahun ini, pihaknya memastikan tidak ada laporan sapi potong yang terkena penyakit LSD. Akan tetapi, pihaknya akan tetap melakukan antisipasi dengan memperketat lalu lintas hewan ternak yang masuk dari luar daerah.

Baca Juga: Syifa Hadju Sering Khawatir Rizky Nazar Kembali Terjerat Narkoba

Selain itu peternak juga, kata Acep, harus meningkatkan biosecurity dan jika membeli sapi baru, terutama dari luar daerah jangan dicampurkan atau disimpan di dalam satu kandang dengan sapi yang lama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat