PIKIRAN RAKYAT - Seorang juru parkir bernama Rusli Suryana (42) nekat mendaftar sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Provinsi Jawa Barat pada Pemilu 2024. Enggan mengumbar janji, meski kemampuan terbatas dia berharap mendapat kepercayaan untuk memperjuangkan masyarakat bawah.
"Saya modal nekat saja, punya kemauan. Kalau modal materi saya tidak punya," ujarnya pada Kamis malam, 13 Juli 2023.
Sehari-hari pria kelahiran Cimahi, 30 Juli 1981 itu mencari nafkah sebagai juru parkir di Jalan Jend. Amir Mahmud, tepatnya di seberang Mapolres Cimahi. Pada pagi hingga siang hari, dia menjadi freelance sales ataupun kerja serabutan lainnya.
Baca Juga: Parkir Liar Masih Terjadi di Cimahi, Puluhan Kendaraan Ditempel Stiker hingga Digembok
"Sudah dua tahun kerja parkir, penghasilan paling berkisar Rp 50 ribu karena mulainya pukul 19.00 WIB. Kalau pagi ke sore, biasanya jadi sales freelance atau kerjaan lain," ungkapnya.
Warga asal Gang Sasmita RT 1 RW 24 Kelurahan Cibabat Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi itu memilih maju lewat Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat 1 meliputi Kota Cimahi dan Kota Bandung. Namanya sudah terdaftar di KPU Jawa Barat dan saat ini memasuki tahapan perbaikan dokumen administrasi.
Rusli mengenal politik sejak tahun 2004, namun baru awal tahun 2023 bapak dua anak itu memutuskan untuk bergabung dengan PKN, partai politik baru di Pemilu 2024.
Sosok Ketua Umum PKN I Gede Pasek Suardika dan eks Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang digadang-gadang bakal jadi Ketua Umum PKN jadi alasan Rusli mau bergabung dengan parpol tersebut.
Baca Juga: Tak Ingin Ada Parkir Liar di Area JIS, Jakpro: Harus Ada Sosialisasi ke Masyarakat