kievskiy.org

Klarifikasi Polisi soal Kerusuhan di Dago Elos: Kami Terbuka jika Ada Laporan dan Alat Buktinya

Kapolrestabes Bandung Komisaris Budi Sartono berikan klarifikasi terkait kejadian di Dago Elos di Mapolrestabes Bandung di Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Selasa, 15 Agustus 2023.
Kapolrestabes Bandung Komisaris Budi Sartono berikan klarifikasi terkait kejadian di Dago Elos di Mapolrestabes Bandung di Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Selasa, 15 Agustus 2023. /Pikiran Rakyat/Mochamad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Budi Sartono memberikan klarifikasi terkait kerusuhan di Dago Elos. Kasus ini dimulai dengan adanya ketidakpuasan warga atas dugaan pemalsuan dokumen tanah.

"Jadi sekira pukul 9 malam lebih ada pembakaran ban yang akhirnya menutup akses jalan. Jadi baik dari Dago atas maupun bawah tidak bisa melintas, sehingga kami dari Polrestabes Bandung datang ke lokasi. Ternyata mereka menerima laporan versi mereka bahwa laporan mereka ini ditolak oleh Polrestabes," kata Budi di Mapolrestabes Bandung di Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Selasa, 15 Agustus 2023.

Budi menjelaskan bahwa ternyata laporan tersebut tidak ditolak. Bahkan saat datang ke Polrestabes, baik warga maupun pengacara langsung diterima oleh Kasatreskrim Polrestabe Bandung.

Baca Juga: Koalisi Parpol Pendukung Prabowo Subianto Punya Kursi Terbanyak di DPR

"Setelah itu pun diadakan gelar dan dan disampaikan bahwa laporan ini akan diterima dengan alat bukti yang pendukung yang dibutuhkan. Setelah itu kami pun berdiskusi dengan pengacara dan warga akan kembali dulu mengambil alat bukti yang dibutuhkan," katanya.

Hanya saja, ada penyampaian yang tidak sesuai. "Jadi ada miss bahwa disampaikan ada penolakan sehingga mereka melakukan pembakaran ban dan pemblokiran jalan," katanya.

Sebenarnya, pengacara dan warga sepakat akan kembali ke Polrestabes untuk melakukan pembuatan laporan tersebut.

Baca Juga: Densus 88 Ungkap Rekam Jejak Pegawai KAI Terduga Teroris, Gabung MIB saat Usia Belasan Tahun

"Namun pada saat pembicaraan tersebut ada sekelompok masyarakat memprovokasi anarkis melempar batu, botol, kepada petugas sehingga ada chaos tersebut dan kami dari Polrestabes bandung mengamankan dengan pendorongan pada masyarakat yang melakukan anarkis tersebut," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat