PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung menetapkan 802 orang dalam daftar calon sementara (DCS) untuk pemilihan anggota legislatif di Pemilu 2024. Dari 901 bakal calon anggota legislatif (bacaleg), 99 di antaranya dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
"Di DCS itu ada 802 bacaleg dari 18 partai politik. Jadi, yang diajukan parpol ada 901, yang TMS ada 99, sehingga yang lolos atau memenuhi syarat (MS) ada 802," kata Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Bandung Syam Zamiat Nursamsi pada Rabu, 23 Agustus 2023.
Menurut dia, 99 bacaleg yang dihapus dalam DCS anggota DPRD Kabupaten Bandung itu disebabkan oleh bermacam-macam sebab. Dari dua kali kesempatan perbaikan berkas persyaratan administratif tidak lengkap atau belum benar, mereka tak kunjung memperbaikinya.
Syam mengatakan bahwa 99 bacaleg yang tidak masuk DCS tidak secara otomatis dipastikan gagal bertarung merebutkan kursi DPRD Kabupaten Bandung.
Baca Juga: PDIP Kerahkan Artis dan Influencer untuk Naikkan Elektabilitas Ganjar Pranowo Jelang Pilpres 2024
Parpol Bisa Ajukan Kembali Bacaleg
Pasalnya, bacaleg yang TMS masih bisa diajukan kembali oleh parpol, dengan syarat parpol menggantinya dengan bacaleg di DCS.
"Itu kan dilihat nanti bagimana parpolnya. Di Peraturan KPU itu tidak ada bahasa (bacaleg TMS) boleh atau tidak dicalonkan lagi. Jadi, yang 99 TMS itu bisa saja, mungkin, oleh parpol diajukan kembali. Kami mengumumkan yang MS, sedangkan yang TMS kembali lagi ke parpol," katanya.
Syam menjelaskan, bacaleg di TMS juga masih bisa berubah lagi, termasuk nomor urut dari para bacaleg.
Masyarakat juga bisa memberikan tanggapan terhadap nama-nama bacaleg di DCS, terutama apabila dianggap ada bacaleg yang bermasalah.
Baca Juga: Dua Selebgram Bandung Dibekuk karena Promosikan Judi Online, Terancam 6 Tahun Penjara