kievskiy.org

Sekolah di Sekitar TPA Sarimukti Diliburkan Sementara, Bupati Bandung Barat Tetapkan Darurat Bencana

Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan.
Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan, menetapkan status darurat bencana setelah terjadi kebakaran di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat. Aktivitas warga setempat dihentikan, termasuk kegiatan sekolah diliburkan sementara.

"Per tanggal 22 Agustus 2023, kami sudah menetapkan SK Darurat Bencana. Kami juga berharap BNPB dapat membantu mengatasi kebakaran di TPA Sarimukti," ujarnya dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Kebakaran TPA Sarimukti di Gedung Pengabdian Mapolres Cimahi Jalan Jend. Amir Mahmud Kota Cimahi, Kamis, 24 Agustus 2023.

Terkait penanganan dampak terhadap warga setempat, Hengki menyatakan, mulai hari ini aktivitas warga dihentikan. "Yang paling penting penyelamatan warga sekitar TPA Sarimukti. Hari ini aktivitas warga dihentikan, sekolah diliburkan. Posko kesehatan sudah siap, ada sekitar 30 orang terdampak ISPA sedang ditangani. Kita juga edukasi untuk pakai masker, bagi warga agar tidak menggunakan gas elpiji dahulu," ucapnya.

Selain itu, Hengki juga mengklaim memperhatikan kebutuhan pemulung yang kegiatannya terhenti selama masa penanganan kebakaran TPA Sarimukti.

Baca Juga: Buntut Penutupan TPA Sarimukti Akibat Kebakaran, DLH Kota Bandung Siapkan 10 Langkah Antisipasi 

"Yang paling terdampak ya pemulung karena operasional TPA terhenti, kami siapkan logistik sembako untuk kebutuhan beberapa hari ke depan. Untuk kegiatan pertanian di desa-desa sekitar Sarimukti, sejauh ini berdasarkan laporan dari kades belum ada yang terdampak, mungkin karena kawasannya juga luas dan agak jauh dari lokasi kejadian," tuturnya.

Diakui Hengki, kondisi di lapangan masih berupaya melakukan pemadaman. "Memang tidak mudah, karena kemarau sampahnya kering dan api ada dibawah sehingga kalau disiram di permukaan akan terbakar lagi," ucapnya.

Dalam penanganan kebakaran TPA Sarimukti, pihaknya membutuhkan gotong royong dengan berbagai pihak.

"Kita menunggu dukungan Pemprov. Jabar, terutama masukan dari tim akademisi yang bisa beri pendapat sesuai kajian keilmuan menangani kebakaran yang apinya tidak mudah diselesaikan," tuturnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat