/photo/2023/08/25/329863319.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Cimahi diingatkan untuk menjaga netralitas selama tahapan Pemilu 2024 berlangsung. Aturan mengikat dan sanksi tegas bakal diterapkan bagi ASN yang terbukti tidak netral.
Hal itu terungkap pada Sosialisasi Netralitas ASN Menghadapi Pemilu 2024 di Aula Gedung A Kompleks Pemkot Cimahi Jalan Raden Demang Hardjakusumah Kota Cimahi, Jumat, 25 Agustus 2023. Secara daring, para ASN se-Pemkot Cimahi juga mengikuti kegiatan tersebut lewat aplikasi Zoom.
Dalam kegiatan tersebut turut dilakukan penandatanganan Pakta Integritas Netralitas ASN Pemkot Cimahi pada Pemilu 2024 oleh perwakilan kepala dinas dan camat. Penandatanganan dilakukan di hadapan PJ. Walikota Cimahi, perwakilan Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional III Jawa Barat dan Bawaslu Kota Cimahi.
"Hari ini kita menggelar sosialisasi netralitas ASN menghadapi Pemilu 2024 diikuti jajaran pejabat dan ASN lainnya," ujar Pj. Walikota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan.
Baca Juga: Pesawat Jatuh di Rusia, Ada Bos Tentara Bayaran Wagner di Daftar Penumpang
Bagi ASN yang tidak netral, Dikdik mengingatkan pelanggaran tersebut bsia dijerat sanksi administrasi hingga sanksi pidana. "Kalau tidak netral pasti ada sanksi karena aturan mengikat dengan konsekuensinya," katanya.
Selain itu, masyarakat bisa melaporkan perbuatan ASN Pemkot Cimahi yang terbukti tidak netral.
"Kalau warga menemukan ASN tidak netral bisa melapor ke Pemkot Cimahi dan akan kita proses. Sejauh ini belum ada laporan dari warga dan ke depannya agar tetap seperti ini," ucapnya.
Diakui, sejumlah ASN Pemkot Cimahi turut tercatat sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Pemilu 2024 Kota Cimahi.
Baca Juga: Remaja Bersenjata Golok yang Memalak Pemilik Warung di Bandung Akhirnya Menyerahkan Diri