PIKIRAN RAKYAT - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Barat tetap akan memproses pengunduran diri Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan meski dalam sidang paripurna diumumkan masa jabatannya sebagai kepala daerah akan habis pada 20 September 2023.
Pengunduran diri Hengky pada Juli 2023 merupakan bagian dari kebutuhan persyaratan pendaftaran sebagai bakal calon anggota DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Daerah Pemilihan Jawa Barat 2 yang meliputi wilayah Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.
“Kami sudah menerima suratnya. Kami akan memprosesnya segera. Bisa saja digabung dengan pemberhentian habisnya masa jabatan kepala daerah periode 2018-2023,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat Rismanto kepada Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: Mahasiswi UI Tagih Janji Anies Baswedan soal Pengembalian TKD PNS, Begini Respons Pj Heru Budi
Akan tetapi, saat pengumuman Daftar Calon Sementara (DCS) nama Hengky tidak ada, Rismanto mengatakan proses pemberhentian yang didasarkan surat pengunduran diri tetap dilakukan.
Berdasarkan surat dari Kementerian Dalam Negeri, berkaitan dengan kepala daerah, wakil kepala daerah, anggota DPRD Provinsi, dan anggota DPRD Kota/Kabupaten yang mencalonkan diri dalam Pemilu 2024, akan kehilangan hak dan kewajibannya setelah dinyatakan lolos dalam Daftar Calon Tetap (DCT).
Tidak lolos
Berdasarkan pengumuman KPU RI, di Dapil Jabar 2 hanya ada 10 bakal caleg dari PDIP yang dinyatakan lolos dalam DCS. Dalam DCS, tidak terdapat nama Hengky.
Baca Juga: Istri hingga Tiga Anak Rafael Alun Terseret Kasus Pencucian Uang, Termasuk Mario Dandy
Ditemui sebelumnya, Hengky mengatakan pendaftaran sebagai calon anggota DPR RI merupakan perintah partai. Ia berusaha mematuhi dengan melengkapi sejumlah persyaratan, termasuk surat pengunduran diri sebagai Bupati Bandung Barat.