PIKIRAN RAKYAT – Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan, menyebut akan ada bantuan untuk pemulung yang tidak bisa bekerja karena tempat pembuangan akhir atau TPA Sarimukti terbakar beberapa waktu lalu. Hal itu disampaikannya pada Kamis, 24 Agustus 2023.
Langkah konkret itu dilakukan Hengky karena menganggap ada situasi darurat yang disebabkan tempat pembuangan akhir sampah di kawasan yang dipimpinnya tersebut. Demikian pernyataannya di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Cimahi.
"Per tanggal 22 Agustus 2023, saya mengeluarkan SK Darurat Bencana," kata Hengky Kurniawan.
Sekolah diliburkan, pemulung diminta tak kerja dulu
Kebakaran di TPA yang terletak di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat berdampak ke dunia pendidikan. Lembaga pendidikan di sekeliling tempat pembuangan sampah akhir itu harus diliburkan demi menyelamatkan peserta didik.
Baca Juga: Daftar 7 Fakta Kebakaran TPA Sarimukti Bandung Barat
Pasalnya asap yang mengepul di sekitar TPA Sarimukti mengganggu masyarakat hingga rawan menyebabkan masalah kesehatan. Terkait hal itu, Hengky menyebut pihaknya melarang sementara masyarakat khususnya pemulung yang biasanya bekerja di tempat tersebut.
"Pemkab Bandung Barat akan menyediakan bantuan kebutuhan sehari-hari bagi pemulung yang tidak bisa bekerja karena kebakaran TPA Sarimukti," kata pria 40 tahun itu.
Tak hanya itu, edukasi terhadap warga sekitar juga dilakukan yakni terkait penggunaan masker. Posko kesehatan juga didirikan dalam rangka mengobati warga yang mengalami masalah akibat asap TPA Sarimukti itu.
"Edukasi untuk menggunakan masker kita lakukan. Posko kesehatan juga sudah kita siapkan. Penyelamatan masyarakat yang tinggal di sekitaran TPA Sarimukti juga jadi prioritas kami,” ucapnya lagi.