/photo/2023/08/29/1844612769.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Cimahi mulai melakukan penarikan sampah pascakebakaran TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat. Sampah harus dalam kondisi terpilah dan akan dilakukan penarikan secara bertahap.
"Lebih dari sepekan sampah menumpuk, mau tidak mau harus segera ambil tindakan. Mulai Senin, 28 Agustus 2023 kami menarik sampah dari lingkungan masyarakat," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi Chanifah Listyarini, Rabu, 30 Agustus 2023.
Penarikan sampah dilakukan harus sudah dalam kondisi terpilah. Sampah akan ditarik ke titik kumpul tiap kelurahan.
"Selama 1-2 hari ditarik sampah organik secara bertahap sambil evaluasi, hari berikutnya sampah anorganik. Di titik kelurahan hanya transit, setelah terkumpul dari tiap RW dan ditimbang. Lalu ditarik ke titik kumpul tingkat Kota Cimahi," ujarnya.
Baca Juga: Titik Api Kebakaran TPA Sarimukti Bandung Barat Dekati Kawasan Hutan
Meski demikian, sampah tersebut tidak akan diangkut ke TPA Sarimukti. Pihaknya menyiapkan sejumlah lokasi penyaluran sampah sesuai kategori.
"Sampah organik akan disalurkan untuk pakan budi daya magot, peternakan bebek, dan lainnya. Untuk sampah anorganik, sampah yang bernilai ekonomi akan diangkut ke Bank Sampah Induk Cimahi (Samici). Sebagian disalurkan ke sejumlah offtaker atau pihak lain yang bersedia menampung," ucapnya.
Pemprov Jabar tengah menyiapkan lokasi darurat pembuangan sampah di TPA Sarimukti. "Kita masih menunggu dari Pemprov Jabar. Sebagian sampah terlanjur di atas truk dan riskan kalau dibongkar sehingga kita biarkan dulu. Yang kita garap sampah yang belum ditarik, sampai kapan harus ditahan oleh masyarakat karena tentunya berisiko terhadap kesehatan," tuturnya.
Pihaknya juga meminta masyarakat melakukan pemilahan sampah sejak dari sumber.
"Masyarakat agar mau bersama pemerintah mengatasi permasalahan sampah diawali dengan konsisten pemilahan sampah untuk membantu meringankan pengelolaan sampah di Kota Cimahi," tuturnya.***