/photo/2023/09/07/3982591194.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Bupati Bandung Dadang Supriatna meminta Perumda Air Minum Tirta Raharja memberikan kompensasi kepada pelanggan yang mengalami gangguan pasokan air. Gangguan itu merupakan imbas dari kekeringan akibat fenomena El Nino.
"Masyarakat pelanggan Tirta Raharja yang terdampak dan tidak menerima pelayanan air minum secara optimal, diberikan kompensasi berupa keringanan pembayaran tagihan rekening air minum," kata Dadang pada Selasa, 5 September 2023.
Dari pantauannya, dia menyebutkan bahwa wilayah di Kabupaten Bandung yang terdampak kekeringan di antaranya ialah Pangalengan, Cicalengka, Cikancung, dan Kertasari. Dia pun mengantisipasi ampak kekeringan yang lebih luas, mengingat kemarau panjang masih terjadi.
Oleh karena itu, Dadang menginstruksikan Tirta Raharja untuk melakukan strategi buka-tutup terkait kondisi debit air, serta melaporkan secara berkala kepada publik agar masyarakat tidak terkejut. Dia juga memerintahkan Tirta Raharja tidak menaikkan tarif air bersih dari tarif aat ini.
Baca Juga: Dua Honorer Pemkot Sukabumi Diduga Korupsi PIP, Wali Kota Serahkan ke APH
Perintah yang dituangkan dalam Instruksi Bupati Bandung Nomor 4 Tahun 2023 itu dinyatakan mulai berlaku pada September ini. Sebelumnya, di wilayah Kabupaten Bandung juga telah ditetapkan status siaga darurat bencana kekeringan.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Raharja Teddy Setiabudi mengatakan bahwa instruksi bupati itu langsung ditindaklanjuti oleh direksi, dengan menerbitkan Keputusan Direksi Perumda Air Minum Tirta Raharja Nomor 900/Kep.119-Perumda/2023, tertanggal 31 Agustus 2023.
"Tentang kompensasi berupa bantuan keringanan pembayaran tagihan air minum, yaitu sebesar 30 persen mulai September 2023 sampai kondisi status Keadaan darurat bencana kekeringan dicabut dan normal kembali," kata Teddy, menjelaskan soal keputusan direksi itu.
Kekeringan Akibat El Nino
Dia menyebutkan, kekeringan akibat El Nino berdampak pada penurunan kapasitas produksi air sebesar 30-60 persen di tiga wilayah pelayanan, yaitu Soreang, Banjaran, dan Cimahi. Teddy memohon maaf kepada pelanggan yang terdampak atas ketidaknyamanan pelayanan Tirta Raharja.