PIKIRAN RAKYAT - Kekeringan melanda 63 kecamatan di 15 kota/kabupaten di Jawa Barat, berdasarkan catatan BPBD Jabar hingga 4 September 2023. Kekeringan berdampak pada 51.607 KK (kepala keluarga) di 156 desa di 63 kecamatan tersebut.
Adapun kekeringan terluas terjadi di Kabupaten Bogor dengan 18 Kecamatan. Disusul oleh Kabupaten Bekasi dengan 8 kecamatan, kemudian 6 kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, dan 5 kecamatan di Ciamis, dan 4 kecamatan di Subang.
Selain itu, kekeringan juga melanda masing-masing 3 kecamatan di Kabupaten Bandung, Purwakarta, dan Majalengka. Sisanya, dua kecamatan di Kabupaten Bandung Barat serta masing-masing satu kecamatan di Kota Bogor, Garut, Kabupaten Cirebon, Karawang dan Pangandaran.
Kordinator Pusdalops PB BPBD Jabar, Jadi Rahmat, mengatakan bahwa 1.472.480 liter air bersih telah disalurkan ke wilayah terdampak. Adapun upaya yang dilakukan oleh BPBD yaitu berkoordinasi dengan BPBD dan DPKPB kota Kabupaten seluruh Jawa Barat.
Baca Juga: Warga NU di PKB Dinilai Tidak Akan Solid Dukung Anies Baswedan-Cak Imin di Pilpres 2024
"BPBD kabupaten kota sudah melakukan upaya pemberian air bersih kepada warga, kerja sama dengan instansi terkait serta PDAM setempat. BPBD kota Kabupaten berkoordinasi dengan instansi terkait untuk kekeringan yang berdampak kepada lahan pertanian juga," ujarnya, Rabu, 6 September 2023.
BPBD Provinsi Jawa Barat terus berkoordinasi dengan DPKPB Kota Kabupaten dalam memberikan informasi lebih lanjut mengenai data dan upaya penanganan bencana kekeringan selanjutnya.
Sementara itu, lahan pertanian yang terdampak kebakaran hutan hingga 4 September 2023 bertambah menjadi 313,9 hektare yang terjadi di 15 kota/kabupaten dengan 46 kecamatan terdampak.
"Upaya koordinasi dilakukan seperti halnya bencana kekeringan di 15 kota/kabupaten," tuturnya.