kievskiy.org

Potret Buram Angkot di Bandung, Bertahan di Tengah Gempuran Moda Transportasi Online

Deretan Angkot menunggu penumpang di Terminal Kebon Kalapa, Bandung, Jawa Barat, Rabu 24 Juli 2019.
Deretan Angkot menunggu penumpang di Terminal Kebon Kalapa, Bandung, Jawa Barat, Rabu 24 Juli 2019. /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT - Angkutan kota atau angkot merupakan moda transportasi publik yang ada di hampir semua kota di Indonesia. Kehadiran angkot begitu penting bagi mereka yang terbiasa bepergian menggunakan kendaraan umum atau transportasi publik.

Akan tetapi, nasib angkot saat ini kian miris. Angkot yang biasanya ramai penumpang kini semakin sepi lantaran mereka berpindah ke moda transportasi lain. Ditambah lagi dengan kehadiran taksi dan ojek online yang seolah menggusur angkot.

Fenomena serupa juga terjadi di Kota Bandung. Angkot yang telah lama menjadi salah satu sarana transportasi andalan di Kota Kembang saat ini menghadapi tantangan serius. Banyak penumpang beralih ke ojek online karena kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan, terutama soal pemesanan, harga yang lebih bersaing, dan waktu tunggu yang lebih singkat.

Salah seorang sopir angkot jurusan Ciroyom–Bumi Asri, Rian, mengatakan bahwa kehadiran taksi maupun ojek online sangat berpengaruh terhadap animo penumpang.

Baca Juga: Dishub Bandung Barat Larang Pemasangan Stiker di Kaca Angkot karena Bisa Picu Kriminalitas

“Kehadiran taksi dan ojek online sangat berpengaruh karena penumpang yang biasanya 100 persen kini terbagi bagi ke transportasi lainnya,” kata Rian saat diwawancara pada Jumat, 8 September 2023.

Selain itu, Rian menambahkan, hal ini memengaruhi pendapatan hariannya sebagai sopir angkot.

“Yang biasanya dapat sehari Rp200.000-300.000, namun setelah adanya taksi online hanya bisa mendapatkan setengahnya,” ujarnya menambahkan.

Perspektif berbeda soal fenomena ini diungkap oleh Shifa, seorang pekerja di Kota Bandung. "Saya lebih suka menggunakan ojek online karena lebih praktis. Saya tidak perlu menunggu di tepi jalan atau mencari angkot yang sesuai dengan rute saya apalagi rumah saya tidak dilalui oleh angkot sehingga menyulitkan kalo harus berangkat ataupun pulang menggunakan angkot,” kata Shifa saat diwawancara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat