/photo/2023/10/10/3928480785.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pj Wali Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan menyerahkan kebijakan pencopotan dirinya dari jabatan tersebut kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Kinerjanya sebagai penjabat kepala daerah dinilai tidak dapat mengendalikan laju inflasi di Kota Cimahi.
"Kebijakan yang diambil Mendagri kami sangat support. Saya juga sampai terima kasih setinggi-tingginya kepada Bapak Mendagri yang telah mempercayakan jabatan Pj. Walikota Cimahi kepada saya," ujarnya pada Senin, 9 Oktober 2023.
Dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi tahun 2023 yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemendagri pada Senin 9 Oktober 2023, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara mendadak mengumumkan penggantian Pj Wali Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan.
Laju inflasi Kota Cimahi terus tinggi yang di antaranya dipicu harga beras, Tito mengklaim sudah mengingatkan berkali-kali namun terus tak terkendali sehingga perlu dilakukan penggantian pejabat.
Baca Juga: Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso Viral Lagi, dr Djaja Sebut Biar Fakta Bicara Sendiri
Dikdik mengatakan bahwa pihaknya sudah menyampaikan penjelasan kepada Mendagri terkait laju inflasi di Kota Cimahi. Pemerintah Kota Cimahi mengklaim, terjadi tren penurunan laju inflasi daerah di tahun 2023.
Angka inflasi Kota Cimahi
Berdasarkan data BPS, angka inflasi Kota Cimahi dari awal tahun di angka 7 dan terhitung Oktober 2023 angkanya sudah turun sampai 2,3.
Selain itu, Pemkot Cimahi juga mendapat apresiasi atas upaya pengendalian harga pokok berdasarkan surat dari Inspektorat Jenderal Kementrian Dalam Negeri tertanggal 12 Juni 2023 terkait Indeks Perkembangan Harga (IPH).
"Tadi pagi rapat bersama Mendagri, disampaikan Cimahi terkategori daerah dengan inflasi tinggi. Perlu kami jelaskan berdasarkan data yang kami sampaikan. Mudah-mudahan jadi bahan pertimbangan Pak Mendagri untuk mengukur lebih jelas terkait kinerja saya sebagai Pj Wali Kota Cimahi," katanya.