kievskiy.org

Update Siswa SD di Bandung Barat Keracunan, Kondisi Korban Berangsur Pulih dan Sudah Ikuti Kegiatan Belajar

Sebagian besar siswa SDN 1 dan 2 Cimerang, Kabupaten Bandung Barat yang mengalami keracunan jajanan sudah berangsur pulih dan mengikuti kegiatan belajar mengajar pada Kamis, 12 Oktober 2023.
Sebagian besar siswa SDN 1 dan 2 Cimerang, Kabupaten Bandung Barat yang mengalami keracunan jajanan sudah berangsur pulih dan mengikuti kegiatan belajar mengajar pada Kamis, 12 Oktober 2023. /Pikiran Rakyat/Dewiyatini

PIKIRAN RAKYAT - Kondisi korban keracunan jajanan minuman yoghurt di SDN 1 dan 2 Cimerang, Desa Cimerang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat berangsur pulih. Bahkan 18 siswa sudah sehat dan mengikuti kegiatan belajar di sekolah pada Kamis, 12 Oktober 2023.

Data dari Puskesmas Padalarang, jumlah siswa yang mengalami keracunan mencapai 21 siswa dengan rincian 18 siswa kelas VI SDN 1 Cimerang dan 3 orang siswa SDN 2 Cimerang. Petugas medis telah memberi penanganan dengan cara memberi cairan infus serta obat-obatan.

Penambahan korban keracunan diterima oleh petugas IGD Puskesmas Padalarang yang mengeluhkan gejala yang sama.

Saat ini dari 21 siswa, sebanyak 18 orang telah pulih dan 3 orang dirawat jalan masuk masa pemulihan. "Sebagian besar sudah pulih. 18 orang hari ini masuk kelas lagi. 3 orang gak masuk untuk istirahat di rumah, tetapi mereka juga sudah sehat," kata Wali Kelas VI SDN 1 Cimerang, Neneng.

Baca Juga: 20 Siswa SD di Bandung Barat Keracunan, Alami Mual dan Muntah Usai Minum Yoghurt

Neneng menceritakan kembali kronologis peristiwa keracunan yang menimpa siswanya. Awalnya, dirasakan oleh satu-dua orang siswa. Namun, pada pukul 11.30 WIB, jumlah siswa mual-mual, sakit perut, dan pusing terus bertambah. Kondisi ini dirasakan siswa usai minum susu fermentasi yoghurt.

Kondisi siswa cepat ditangani karena siswa mengeluhkan gejala keracunan saat masih berada di sekolah. “Siswa masih berada di sekolah jadi langsung ditangani sehingga tidak berlarut-larut parah," ujar Neneng memaparkan.

Kepala Puskesmas Padalarang dr. Devi mengatakan sebagian besar siswa yang mengalami keracunan cepat pulih karena daya tahan tubuh siswa cukup kuat. Selain itu, cepatnya proses penanganan yang cepat membuat pasien mudah sembuh.

Baca Juga: Jalan di Lembang Bandung Barat Rusak Parah, Warga akan Perbaiki secara Swadaya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat