kievskiy.org

Update Kasus Cacar Monyet di Bandung, Kondisinya Stabil tapi Belum Diperbolehkan Pulang

Ilustrasi monkeypox atau cacar monyet.
Ilustrasi monkeypox atau cacar monyet. /Pixabay/TheDigitalArtist

PIKIRAN RAKYAT - Seorang warga Kota Bandung terkonfirmasi cacar monyet atau monkeypox berdasarkan hasil pemeriksaaan di laboratorium Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso. Jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung memantau kontak erat dari warga tersebut sampai 21 hari ke depan.

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menginstruksikan jajaran Dinkes Kota Bandung untuk fokus melakukan penanganan dan pencegahan. "Selaku leading sector, Dinkes mesti fokus ke sana (penanganan dan pencegahan)," ucap Ema, Selasa,  31 Oktober 2023.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinkes Kota Bandung Ira Dewi Jani menambahkan, warga yang terkonformasi cacar monyet merupakan laki-laki berusia 36 tahun. Pihaknya masih menelusuri penularan cacar monyet dari warga tersebut.

Baca Juga: Pelaku Pembacokan Pak Ogah di Simpang Ciawitali-Encep Kartawiria Cimahi Dibekuk Polisi

Ira memaparkan, sudah ada lesi pada kulit tangan dan kaki warga tersebut saat pergi ke puskesmas pada 23 Oktober 2023. Warga itu pun mengalami demam, pegal-pegal, dan sakit punggung.

Suspek cacar monyet, warga tersebut dirujuk ke RSHS pada 24 Oktober 2023. "Kami beroleh hasil pemeriksaan laboratorium pada 27 Oktober 2023. Warga itu terkonfirmasi berdasarkan hasil pemeriksaaan laboratorium," ucap Ira.

Pihaknya terus memantau keluarga yang tinggal satu rumah dengan warga terkonfirmasi sampai 21 hari ke depan. Bersamaan dengan upaya tersebut, pihaknya melacak kontak erat lainnya.

"Kami belum bisa bertanya lebih lanjut kepada warga terkonfirmasi, mengingat tengah berada di ruang isolasi RSHS. Lantara hal itu, kami juga belum mengetahui penularannya dari mana," ucap Ira.

Baca Juga: PAN Soal KPU Digugat Rp70,5 Triliun: Prabowo-Gibran Pasangan Idaman, Wajar Jika Ada yang Kepanasan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat