kievskiy.org

4 Pucuk Senjata Airsoft Gun Milik Samuel Sunarya yang Aniaya Dokter Gigi di Bandung Tak Berizin

Samuel Sunarya saat digiring ke Polrestabes Bandung pada Selasa, 24 Oktober 2023.
Samuel Sunarya saat digiring ke Polrestabes Bandung pada Selasa, 24 Oktober 2023. /Pikiran Rakyat/Mochamad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Komisaris Agta Bhuwana Putra, memastikan senjata airsoft gun jenis pistol dan senapan yang dimiliki oleh Samuel Sunarya tak mempunyai izin.

"Pucuk soft gun yang ada pada Samuel semuanya tidak ada izinnya," kata dia ketika dikonfirmasi di Mapolrestabes Bandung di Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Menurut Agta, pucuk senjata itu dipesan lewat sebuah tokoh online dan dibeli dengan harga Rp3 juta sampai Rp4 juta oleh Samuel. Diketahui, pucuk senjata itu ditemukan oleh polisi ketika menggeledah kediaman Samuel.

"Soft gun laras panjang sekitar Rp4 juta, yang glok softgun sekitar Rp3 juta," ucap dia.

Baca Juga: Update Kasus Cacar Monyet di Bandung, Kondisinya Stabil tapi Belum Diperbolehkan Pulang

Tercatat, ada tiga pucuk senapan jenis airsoft gun dan satu pucuk pistol jenis airsoft gun yang diamankan polisi dari penggeledahan yang dilakukan di kediaman Samuel yang terletak di Taman Holis Blok A Nomor 3, Cigondewah Kidul, Bandung Kulon, Kota Bandung.

Senjata Dibawa ke Tempat Penganiayaan

"1 airsoft gun jenis M-16, 1 airsoft gun jenis pistol, dan 2 airsoft gun senapan laras panjang jenis predator," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, di Polrestabes Bandung, pada Selasa, 24 Oktober 2023.

Salah satu airsoft gun yang dimiliki Samuel sempat dibawa ketika mendatangi kemudian menganiaya dokter gigi yakni Vissi El Alexandra. Meski tak ditembakkan, senjata itu disimpan oleh pelaku dalam tasnya.

"Pakai tas ini dibawa di dalamnya, ini dibawa pada saat melakukan penganiayaan di klinik," ujar dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat