kievskiy.org

Kabupaten Indramayu Perbolehkan Seniman untuk Pentas Malam Hari, Ini Syaratnya

Sejumlah penari menampilkan tari topeng, dalam aksi unjuk rasa Aliansi Seniman Cirebon ke Kantor Bupati Cirebon.*
Sejumlah penari menampilkan tari topeng, dalam aksi unjuk rasa Aliansi Seniman Cirebon ke Kantor Bupati Cirebon.* /Pikiran-Rakyat.com/Egi Septiadi

PIKIRAN RAKYAT - Seniman di Kabupaten Indramayu saat ini diperbolehkan kembali untuk pentas pada malam hari. Namun mereka tetap harus menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitasnya.

Seniman di Kabupaten Indramayu kini diperbolehkan kembali untuk beraksi pada malam hari. Hal itu menyusul izin yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah. Sebelumnya mereka tak boleh pentas pada malam hari karena pandemi Covid-19.

Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat mengatakan, meski diperbolehkan kembali, mereka hanya boleh pentas malam hari di zona hijau saja. Untuk zona kuning, dilakukan hingga pukul 17.00 sore. Selain itu, penerapan protokol kesehatan yang ketat pun mesti dilakukan oleh para seniman.

Baca Juga: Hilang Pekerjaan Akibat Covid-19, Devi Kini Punya Penghasilan Bermodalkan Ilalang dan Bunga Kering

"Termasuk dengan kalangan seniman. Seniman boleh manggung di acara hajatan asal sesuai ketentuan, karena bagaimanapun protokol kesehatan tetap menjadi prioritas," katanya, Jumat 13 September 2020. Dia mengaku paham kondisi yang tengah dialami oleh para seniman selama masa pandemi Covid-19.

Berdasarkan Perubahan Perbup Nomor 36 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan AKB Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 pasal 26 bahwa hiburan pada hajatan di zona kuning boleh dilaksanakan dimulai dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB, sedangkan hajatan di zona hijau diperbolehkan sampai dengan pukul 24.00 WIB.

Bagi pelaku seni (seniman), sebelum melakukan pertunjukan seni wajib menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19 hasil swab.

Baca Juga: Dalam Waktu Kurang dari Seminggu, Dua Asteroid Besar Berbahaya akan Melaju Mendekati Bumi

"Kami fasilitasi bagi seniman yang akan pentas untuk diswab secara gratis di Dinkes. Nanti jadwalnya secara teknis akan diatur oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata," tegas Taufik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat