PIKIRAN RAKYAT - Satreskrim Polrestabes Bandung melakukan pemeriksaan terhadap guru-guru dan kepala sekolah di lokasi murid yang lompat dari ketinggian 10 meter. Hal ini dilakukan untuk memastikan motif murid tersebut.
"Kami sekarang melaksanakan pemeriksaan menyeluruh ke pengajar dan kepala sekolah," ucap Kasatreskrim Polrestabes Bandung Komisaris Agtha Bhuwana Putra, Selasa, 28 November 2023.
Agtha mengatakan, pemeriksaan terhadap guru dan kepala sekolah mengingat kejadiannya ada di lingkungan sekolah. Motif belum diketahui pasti. Sebab pemeriksaan terhadap korban belum dilakukan karena masih menjalani perawatan intensif.
Baca Juga: Ganjar Pranowo-Mahfud MD Janjikan Lapak Usaha dan Alokasi Anggaran untuk UMKM
"Masih didalami, korban masih dalam perawatan intensif sehingga belum bisa memeriksa korban," kata dia.
Ia mengatakan, korban masih dalam perawatan dengan kondisi sadar. Namun, mengalami patah tulang.
Agtha mengatakan, petugas menerima laporan korban jatuh sekitar pukul 10.20 WIB. Korban berhasil diselamatkan dan mendapatkan perawatan di rumah sakit meski mengalami patah tulang.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Tepergok Bagi-bagi 'Amplop' di Makassar, Bawaslu Bongkar Isinya
Sebelumnya, menurut beberapa informasi yang didapat di lokasi, saat wartawan mendatangi sekolah tersebut menyebutkan, korban sengaja melompat dari ketinggian 10 meter.