PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan kabar salah satu siswi SMA di Bandung yang loncat dari bangunan sekolah.
Sebelumnya dikabarkan bahwa siswi berinisial AAH loncat dari lantai tiga dikarenakan putus cinta. Namun, pihak sekolah membantah kabar tersebut.
"Perlu mengklarifikasi satu hal karena pemberitaan yang terjadi di masyarakat bahwa itu adalah percobaan bunuh diri karena putus cinta dan sebagainya, itu kami nyatakan tidak benar," kata pihak sekolah.
Sekolah juga meminta sejumlah pihak agar dapat menyajikan pemberitaan yang berimbang dengan tidak menyudutkan siswi. Sebab, bagaimanapun keselamatan siswi harus diutamakan. Dia pun berharap siswinya dapat segera sembuh.
"Kita harus sama-sama menyelamatkan seorang anak yang memang sedang dalam keadaan sakit, sehingga mudah-mudahan pemberitaannya tidak menyudutkan juga, karena harapan kami, anak tersebut harus sembuh," katanya salah satu pihak sekolah.
Memiliki Keunikan
Siswi tersebut sudah didampingi oleh psikolog dan psikiater sejak masuk ke sekolah karena dinilai mempunyai 'keunikan'.
Pendampingan dilakukan dengan didasarkan hasil asesmen yang meliputi tes kognitif hingga psikotes. Selain itu, pendampingan juga dilakukan atas persetujuan dari orangtua siswi.
"Terkait dengan peristiwa yang terjadi pada siswi inisial A bahwa beliau dari sejak masuk ke sekolah memang sudah ditangani oleh ahlinya baik itu psikolog maupun psikiater, jadi sudah berjalan hampir 2 tahun," katanya.
"Ada rekomendasi tersendiri, salah satunya ketika anak ini memiliki keunikan, keunikan inilah yang kemudian dijadikan oleh BK (Bimbingan Konseling) untuk dibimbing sedemikian rupa," ucapnya.