PIKIRAN RAKYAT - Sektor pariwisata di Kabupaten Bandung Barat diprediksi bakal kembali terdampak penurunan pengunjung seiring dengan diterapkannya Pembatasan Sosial Bersakala Besar di Jakarta. Hal ini mengingat sebagian besar wisatawan terutama pada akhir pekan dan libur panjang berasal dari Jakarta dan sekitarnya.
“Dampak ke pariwisata KBB pasti akan ada, mungkin sekitar 50%. Sebab, sebagian besar pengunjung pada akhir pekan berasal dari Jakarta dan sekitarnya. Hanya pada hari biasa saja didominasi wisatawan lokal,” kata Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan KBB David Oot, Senin 14 September 2020.
Menurut David, wisatawan asal luar daerah, termasuk Jakarta biasanya mengunjungi sejumlah objek wisata di wilayah Kecamatan Lembang. Hal itu terlihat dari plat nomor kendaraan yang digunakan para wisatawan.
Baca Juga: Keunggulan Kota Cirebon di Sejumlah Sektor Bisa Berbuah Ancaman
Meski demikian, lanjut dia, Pemkab tetap menerapkan pembatasan kapasitas pengunjung, yakni 50% dari daya tampung pengunjung di setiap objek wisata.
“Belum ada kebijakan lagi dari pemerintah daerah untuk menambah kapasitas pengunjung di masa pandemi ini,” ujarnya.
David juga mengungkapkan, menurunnya jumlah wisatawan ke KBB sudah terjadi sejak awal pandemi Covid-19 hingga sekarang. Hal itu pun sangat berdampak pada penurunan pendapatan pajak dari sektor pariwisata.
Baca Juga: Jadwal Acara TV 15 September 2020, Hari Ini di Trans 7, NET, MNCTV, hingga SCTV
“Bisa dibayangkan, dari salah satu objek wisata saja di daerah Lembang, penerimaan pajak bisa mencapai Rp140 juta per bulan. Sejak pandemi ini, penurunannya sangat signifikan. Jauh sekali,” ujarnya.