kievskiy.org

Minimnya Daya Tampung Sungai Picu Banjir di Melong, DPKP Cimahi Singgung Soal Sedimentasi dan Sampah

Sisa-sia banjir yang merendam 350 warga di Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Selasa, 5 Desember 2023.
Sisa-sia banjir yang merendam 350 warga di Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Selasa, 5 Desember 2023. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cimahi menilai, kondisi badan sungai yang tidak optimal turut memicu banjir yang merendam 350 warga di Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi, Selasa, 5 Desember 2023. Hal itu membuat air meluap dan melimpas ke permukiman saat diguyur hujan deras.

Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman pada DPKP Kota Cimahi Sambas Subagja mengatakan hal itu, Rabu, 6 Desember 2023. "Kondisi sungai kapasitasnya terlalu kecil sudah tidak memadai, dengan curah hujan ekstrem seperti kemarin terjadi banjir karena air meluap tidak bisa tertampung," ujarnya.

Selain daya tampung sungai yang tidak memadai, ungkap Sambas, sedimentasi dan sampah yang masuk ke sungai juga menjadi pemicu lain terjadinya banjir di wilayah Melong. Untuk itu pihaknya mengimbau agar masyarakat tak membuang sampah ke sungai.

"Yang jadi perhatian kita terutama sedimentasi yang tinggi dan keberadaan sampah di badan sungai. Kemarin di beberapa titik yang kami lihat meluapnya air dari saluran itu karena setelah kami inspeksi salurannya banyak sampah," imbuhnya.

Baca Juga: Yayasan Pendidikan Miftahul Huda Cimahi Porak-poranda karena Banjir, Siswa Terpaksa Diliburkan

Penyebab lainnya, beberapa penempatan utilitas yang menghambat arus air menjadi tidak lancar.

"Perlu penataan penempatan utilitas di saluran jalan-jalan agar tidak menghambat jalan air," ucapnya.

Diberitakan Pikiran Rakyat sebelumnya, permukiman di kawasan Sasak Golkar Kelurahan Melong Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi terendam banjir, Selasa, 5 Desember 2023 malam. Banjir merangsek ke ratusan rumah dengan ketinggian beragam, membuat penghuninya ikut terdampak.

Berdasarkan laporan, banjir terjadi di wilayah RT 1-4 RW 2 Melong. Terdapat sekira 350 rumah yang terendam banjir dengan jumlah warga terdampak sekira 500 KK atau 1.500 jiwa. Ketinggian banjir yang merendam rumah beragam, mulai dari 50 cm hingga 2 m. Hal itu membuat warga mengalami kerugian akibat barang-barang terendam banjir.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat