kievskiy.org

Bandung Macet, Perlu Segerai Diurai demi Kembali ke Masa Keemasan

Wisatawan menaiki bus wisata Bandung Tour on Bus (Bandros) di jalan Braga, Bandung, Jawa Barat :
Wisatawan menaiki bus wisata Bandung Tour on Bus (Bandros) di jalan Braga, Bandung, Jawa Barat : /Antara/Andika Wahyu

PIKIRAN RAKYAT - Tiap-tiap musim liburan tiba, berbagai konten seputar destinasi atau atraksi terkini yang wajib dikunjungi mulai membanjiri laman media sosial, dan beriringan pula dengan berbagai catatan tips dan trik untuk menghindari kemacetan saat berwisata di kota tujuan. Kota Bandung juga tidak lepas dari pola yang demikian itu, selalu hadir di antara tingginya minat wisata dan ruwetnya kemacetan kota.

“Ini dia 7 destinasi wisata paling hits di akhir tahun 2023!” ujar judul-judul artikel soal destinasi wisata, yang kerap beredar.

Dikenal lama sebagai Parijs van Java, bisa jadi membuat kota Bandung dan kota Paris menghadapi masalah yang serupa. Berdasarkan data rilisan Inrix, sebuah lembaga pengolah big data, kota Paris yang asli di tahun 2022 menyandang gelar sebagai kota nomor 3 termacet di dunia.

Dari olahan big data Inrix itu juga disampaikan bahwa rata-rata kendaraan di kota Paris sebenarnya hanya dapat melaju pada kecepatan 17,7 km per jam. Akibat tingginya tingkat kemacetan itu, konsumsi BBM pun meningkat hingga 40 persen di saat jam-jam sibuknya.

Baca Juga: Persaingan Sengit para Caleg di Tengah Isu Pilpres yang Lebih Ramai

Tentu saja, kombinasi antara ruwetnya kemacetan dan tingginya konsumsi BBM kemudian berdampak langsung pada turunnya kualitas udara akibat polusi gas buang CO2 dari kendaraan-kendaraan yang ada.

Kondisi kota Paris itu, semakin parah ketika musim liburan tiba. Tercatat ada 44 juta wisatawan yang berkunjung ke kota Paris di tahun 2022, meningkat 95 persen dibanding masa pandemi 2021.

Bila tidak diantisipasi, banyaknya wisatawan hanya akan berujung pada fenomena overtourism yang biasanya ditampakkan oleh 3 gejala dasar, yaitu macet, antri dan ramai.

Belajar dari Paris asli

Kota Bandung memang belum seramai itu, apalagi sampai dikunjungi oleh 40 jutaan wisatawan dalam setahun. Setidaknya ada 2,2 juta wisatawan yang mengunjungi kota Bandung hingga bulan Juni 2023 sesuai data rilisan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Kota Bandung, yang walaupun ditambah dengan jumlah kunjungan di Kabupaten Bandung yang mencapai angka 6,5 juta wisatawan, angkanya pun masih jauh untuk mendekati capaian kota Paris, Prancis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat