kievskiy.org

1.560 Pengawas TPS di Cimahi akan Direkrut, Berintegritas Tak Terafiliasi Peserta Pemilu 2024

Ilustrasi Pemilu 2024.
Ilustrasi Pemilu 2024. /Antara/Andreas Fitri Atmoko

PIKIRAN RAKYAT - Bawaslu Kota Cimahi bakal membuka perekrutan anggota pengawas tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pemilu 2024. Mereka akan ditempatkan di 1.560 TPS se-Kota Cimahi, pengawas yang akan direkrut dilarang terafiliasi dengan partai politik (parpol) manapun.

"InsyaAllah dalam seminggu ke depan kita akan membuka perekrutan Pengawas TPS. Jumlahnya sesuai jumlah TPS di Kota Cimahi yakni, 1.560 TPS," ujar Koordinator Divisi (Kordiv) Sumberdaya Daya Manusia, Organisasi, dan Pendidikan, Pelatihan (SDMO dan Diklat) Bawaslu Kota Cimahi Ahmad Hidayat di Kantor Bawaslu Kota Cimahi Jalan Babakan Kota Cimahi, Rabu 20 Desember 2023.

Syarat jadi Pengawas TPS

Kordiv Sumberdaya Daya Manusia, Organisasi, dan Pendidikan, Pelatihan (SDMO dan Diklat) Bawaslu Kota Cimahi Ahmad Hidayat.
Kordiv Sumberdaya Daya Manusia, Organisasi, dan Pendidikan, Pelatihan (SDMO dan Diklat) Bawaslu Kota Cimahi Ahmad Hidayat.

Sejumlah persyaratan ditetapkan untuk perekrutan Pengawas TPS tersebut. Para peminat harus WNI warga Kota Cimahi, berusia minimal 21 tahun, sehat jasmani rohani, bebas dari narkoba, setia Pancasila, dan lain-lain.

"Yang paling penting, Pengawas TPS harus berintegritas. Artinya bukan bagian dari Parpol manapun, bukan bagian tim sukses, bukan bagian tim kampanye, sisanya syarat-syarat normatif," katanya.

Pihaknya masih membahas mengenai persyaratan surat keterangan sehat dari rumah sakit mengingat faktor biaya yang harus dikeluarkan calon Pengawas TPS cukup besar.

"Karena kalau cek kesehatan biaya agak berat, di rumah sakit harus medical check up. Nilainya tidak sesuai dengan honor yang diberikan," katanya.

Mekanisme rekrutmen

Sebelum membuka rekrutmen, pihaknya bakal membahas mekanisme dan hal teknis yang digelar Bawaslu Jabar.

"Kemungkinan Bawaslu Jabar hari ini akan memastikan timeline-nya, kira-kira kapan dibuka, final pedoman teknisnya seperti apa, hari ini akan dibahas. Mungkin nanti bisa diinformasikan kemudian," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat