PIKIRAN RAKYAT - Terjangan angin kencang membuat sejumlah rumah warga mengalami kerusakan di wilayah Kota Cimahi, Minggu, 31 Desember 2023 petang. Beruntung tidak ada korban warga, tetapi warga mengalami kerugian material akibat kerusakan bangunan.
Kejadian rumah rusak disapu angin kencang saat hujan deras dilaporkan terjadi di Blok Citopeng No. 117 RT 4 RW 22, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan. Kejadian menimpa rumah milik warga bernama Dede Ruhiyat (69).
"Terjadi hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang menyapu sebagian atap rumah warga hingga terbawa angin," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Fithriandy Kurniawan, Senin, 1 Januari 2024.
Kondisi tersebut berpotensi kembali terjadi. Pasalnya, saat ini intensitas hujan masih kerap turun di wilayah Melong. "Mungkin terjadi bencana serupa susulan karena sebagian atapnya masih menempel. Terlebih rumah berada di lokasi padat penduduk. Diperlukan perbaikan atap segera, untuk penanganan sementara atap rumah ditutup dengan tenda gulung yang kami salurkan," katanya.
Baca Juga: Banjir Cimahi Jadi Masalah yang Belum Terselesaikan Selama 2023, Ini Langkah yang Diambil Pemkot
Kejadian serupa berlangsung di kawasan permukiman Kampung Sukasenang RT 3-4 RW 9 Kelurahan Cigugur Tengah. "Ada 4 unit rumah yang mengalami kerusakan di bagian atap karena diterpa angin kencang saat hujan," ujarnya.
Berdasarkan data, dua unit rumah di RT 3 milik Uu (57) mengalami kerusakan di atap lantai 2 yang terbawa angin dengan luas terdampak 36 m persegi; rumah milik Elan Suparlan (57) mengalami kerusakan di bagian atap rumah lantai 2 dengan luas area terdampak 20 m persegi.
Untuk di RT 4, kerusakan dialami rumah milik Eli (58) di bagian atap lantai 2 serta genting terbawa angin menyebabkan air hujan masuk ke dalam ruangan dengan luas area terdampak 9 m persegi, serta rumah milik Bapak Sahri (70) mengalami rusak di bagian atap yang mengalami pelapukan dipicu hujan dengan intensitas tinggi dengan luas area terdampak 24 m persegi.
"Kerugian yang dialami warga beragam, mencapai jutaan rupiah. Memang butuh segera perbaikan agar rumah kembali bisa dihuni. Untungnya tidak ada korban warga dalam peristiwa tersebut," ucapnya.