kievskiy.org

Bencana Kepung Bandung Barat, Bahu Jembatan Longsor di Cikalongwetan hingga Rumah Ambruk di Cililin

Pengendara melintasi bahu jembatan yang longsor di perbatasan Desa Kanangasari dan Mandalasari, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Rabu, 3 Januari 2024. Bencana terus terjadi di wilayah KBB setelah cuaca buruk terus melanda wilayah itu belakangan ini.
Pengendara melintasi bahu jembatan yang longsor di perbatasan Desa Kanangasari dan Mandalasari, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Rabu, 3 Januari 2024. Bencana terus terjadi di wilayah KBB setelah cuaca buruk terus melanda wilayah itu belakangan ini. /Pikiran-rakyat.com/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Longsor bahu jembatan, rumah ambruk dan rusak terjadi di Kabupaten Bandung Barat akibat cuaca buruk yang melanda wilayah itu belakangan ini.

Longsor menggerus bahu jembatan di perbatasan Desa Kanangasari dan Mandalasari, Kecamatan Cikalongwetan. Kondisi itu mengancam keselamatan para pengendara yang melintas. Pasalnya, longsor menggerus akses dan membuat perlintasan semakin sempit. Pengendara yang melewatinya bakal mepet dengan area longsor itu.

Oom Shomarna (67), warga Kampung Cimenteng, RT 2 RW 8, ‎Desa Kanangasari menuturkan, longsor semakin meluas karena hujan yang terus mengguyur lokasi itu. Longsor awal diperkirakan terjadi sekira dua pekan lalu.

Mulanya area longsor masih kecil. Makin lama, longsor terus meluas seiring dengan hujan yang terus mengguyur lokasi tersebut. Selain hujan, tanah di bagian bawah jembatan juga tergerus aliran Sungai Cilangkap yang arusnya menjadi deras pada musim hujan. "Hoyong segera didangdosan margi diperyogikan pisan, ieu jalan seueur pengguna (Inginnya segera diperbaiki karena ini sangat dibutuhkan, akses ini banyak penggunanya," kata Oom menyampaikan harapannya saat ditemui Pikiran Rakyat di dekat jembatan itu, Rabu, 3 Januari 2024.

Baca Juga: Lubang Ambles Gerus Aspal Jalan Provinsi di Bojongmekar Bandung Barat, Imbas Tak Kunjung Diperbaiki

Menurutnya, perlintasan itu terbilang ramai karena jarak tempuh lebih dekat ketimbang melewati jalur lain. Warga dari wilayah Legok Asih, Nanggeleng, Sirnaraja banyak menggunakan akses tersebut kala bepergian ke Padalarang, Kota Bandung, serta Purwakarta. "Dugika jam dua wengi ge rame wae (Hingga pukul 02.00 WIB dini hari, perlintasan itu tetap ramai)," ucapnya.‎

Kondisi jembatan sebetulnya baru saja diperbaiki secara swadaya oleh warga pada 12 September 2023. Badan titian tersebut diperlebar serta kerusakannya diperbaiki. Namun musim hujan membuat longsor terus menggerogoti bahu perlintasan itu.

Tak cuma longsor, dua rumah warga ambruk karena hujan yang disertai angin kencang di Kampung Cikakak, RT 04 RW 02, Desa Batulayang, Kecamatan Cililin. Berdasarkan laporan tertulis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, peristiwa itu terjadi pada Selasa, 2 Januari 2024 pukul 12.00 WIB. Selain faktor cuaca, kondisi rumah atau konstruksinya yang telah lapuk atau usang juga ditengarai menjadi penyebab kejadian tersebut.

"Kejadian (berlangsung) secara tiba-tiba saat hujan deras disertai angin," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD KBB Amas dalam laporan itu, Rabu, 3 Januari 2024. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Soalnya, para pemilik rumah sedang tak berada di kediamannya. Peristiwa serupa juga terjadi di Kampung Paratag, RT 3 RW 7, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua. Dua bangunan warga rusak sedang akibat hujan deras disertai angin di wilayah tersebut, Selasa, 2 Januari 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat