/photo/2023/06/09/229982956.png)
PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 1.583 petugas gabungan TNI-Polri disiapkan untuk pengamanan Pemilu 2024 di Kota Bandung. Selain pengamanan saat pencoblosan pada 14 Februari 2024, mereka juga bertugas untuk pengamanan saat proses persiapan untuk pemilu 2024.
Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Budi Sartono mengatakan bahwa personel gabungan tersebut akan melakukan pengamanan tingkat TPS hingga di gudang-gudang logistik Pemilu.
"Jumlahnya itu untuk Pam TPS 904, Padal (Perwira Pengendali) Kelurahan 151, Satgas 88, Power on Hand Kapolrestbes 120. Kemudian BKO Polda Jabar 220 dan TNI 100. Total 1.583 personel gabungan," kata Budi pada Selasa 6 Februari 2024.
Budi juga mengungkapkan, setidaknya ada 7.424 TPS di Kota Bandung untuk pencoblosan Pemilu 2024. Saat ini, anggota polisi juga tengah melakukan pengamanan untuk tahap persiapan, mulai dari pendistribusian hingga pengamanan gudang-gudang logistik pemilu di Kota Bandung.
“Personel kepolisan terus melekat, jadi setiap pergeseran kotak suara dan surat suara mulai kemarin juga dari pabriknya juga kami kawal sampai di gudang KPU kita jaga, hingga saat ini kami kawal sampai PPK,” ucapnya.
“Sekarang sudah kita kawal terus logistik dan tidak ada dalam kekosongan. Jadi selalu kita awasi terus,” katanya.
Budi menegaskan bahwa kepolisian pun akan terus mematangkan skema pengaman untuk Pemilu 2024. Hal ini juga termasuk dengan melakukan pemetaan daerah-daerah rawan.
Perkuat koordinasi
Meski demikian Budi juga tidak menampik, Polrestabes Bandung pun terus memperkuat koordinasi baik dengan KPU, Bawaslu, Polda Jabar, TNI, hingga instansi terkait untuk menjamin Pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik.
“Kalau dari jajaran kepolisian sudah kita persiapkan personel untuk antisipasi kontijensi, jadi kita sudah siapkan personel di beberapa titik selain di TPS,” katanya.
Oleh karena itu Budi berharap dengan pengamanan berlapis ini maka diharapkan masyarakat khususnya di Kota Bandung bisa nyaman laksanakan pesta demokrasi ini. Selain nyaman juga aman.***