kievskiy.org

Lika-liku Logistik Pemilu ke Cijuhung Bandung Barat, Perahu Terjebak Eceng Gondok hingga As Mesin Patah

Proses distribusi logistik pemilu menggunakan perahu melintasi Waduk PLTA Cirata dari Cibungur ke TPS terpencil Cijuhung, Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Selasa, 13 Februari 2024.
Proses distribusi logistik pemilu menggunakan perahu melintasi Waduk PLTA Cirata dari Cibungur ke TPS terpencil Cijuhung, Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Selasa, 13 Februari 2024. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Jika ada perlombaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) 2024 paling terpencil di Kabupaten Bandung Barat, TPS 12 di Kampung Cijuhung, Desa Margaluyu, Kecamatan Cikalongwetan bisa jadi kandidat peserta. Pendistribusian logistik pemilu ke Cijuhung mesti menggunakan perahu dengan risiko terjebak berjam-jam di tengah hamparan eceng gondok serta baling-baling dan as mesin perahu patah.

Laju tiga perahu yang semula mulus mengarungi genangan air Waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata dari Kampung Cibungur, Desa Margaluyu itu seketika tersendat. Hamparan eceng gondok segera mengadang kala perahu baru beberapa menit bertolak dari Cibungur, Selasa, 13 Februari 2024 sekira pukul 9.35 WIB.‎ Laju yang mulus berubah seret. Tumbuhan yang mengapung dan memenuhi permukaan danau tersebut seperti tak rela perahu-perahu melintas dengan lancar. Padahal, perahu tersebut tengah menjalankan tugas demokrasi: mengantarkan logistik pemilu ke Cijuhung.‎

Satu perahu mengangkut logistik dan para pejabat Pemerintah KBB, dua yang lain membawa petugas penyelenggara, pengawas pemilu, rombongan wartawan, serta aparat pemerintahan, TNI dan polisi. Namun, tumbuhan seperti eceng gondok tak ada urusan dengan demokrasi, atau pemilu yang berlangsung, Rabu, 14 Februari 2024. Laju perahu tetap tersendat bahkan sempat berhenti beberapa kali. Mesin kecil penggerak baling perahu, tak bisa menjadi satu-satunya andalan menghadapi eceng gondok. Sejumlah orang dari rombongan pun membantu dengan memakai bambu. Mereka menyibak eceng gondok yang enggan memberi jalan.

Tak cukup itu, perahu yang masih bertenaga menarik perahu lain yang kesulitan melepaskan diri dari kepungan eceng gondok dengan menggunakan tali. Daratan Cijuhung pun mulai terlihat dan eceng gondok semakin tersibak hingga perahu tiba di sana sekira pukul 10.23. Hampir satu jam perjalanan berlangsung. Rentang waktu itu justru lebih banyak dihabiskan untuk berjibaku dengan eceng gondok.

Proses distribusi logistik pemilu menggunakan perahu melintasi Waduk PLTA Cirata dari Cibungur ke TPS terpencil Cijuhung, Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Selasa, 13 Februari 2024.
Proses distribusi logistik pemilu menggunakan perahu melintasi Waduk PLTA Cirata dari Cibungur ke TPS terpencil Cijuhung, Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat, Selasa, 13 Februari 2024.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cipeundeuy Mansyur Suryana mengaku prediksinya soal kondisi eceng gondok meleset. Awalnya, Mansyur mengira permukaan air Cirata akan lowong dari tumbuhan itu apabila pengangkutan logistik berlangsung pagi. Eceng gondok diperkirakan mulai memenuhi danau setelah zuhur atau di siang hari.

Akan tetapi, eceng tetap menjamur meskipun pengangkutan dilakukan pagi. "Tadi sampai satu jam (perjalanan)," ucapnya di Cijuhung. Saat melakukan sosialisasi ke Cijuhung sebelumnya, Mansyur mengatakan durasi perjalanan hanya sekira 20 menit menggunakan perahu. Hal itu terjadi lantaran eceng gondok tak terlalu banyak menutupi permukaan Cirata.

Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Margaluyu Usman Sukmana mengatakan, penggunaan perahu untuk mengantar logistik lebih efektif ketimbang menempuh jalur darat. Perjalanan darat ke Cijuhung cuma bisa dilakukan dengan memakai sepeda motor. Namun, motor yang dipakai mesti jenis trail serta cuaca tengah kering. Jika hujan, motor dipastikan sulit melintasi jalur berlapis tanah dan berbatu tersebut. Usman menambahkan, jumlah daftar pemilih tetap di Cijuhung mencapai 294 dengan 1 TPS.

"Mudah-mudahan partisipasi (warga Cijuhung) 100 persen. Pejabat Bupati KBB Arsan Latif turut serta dalam pengiriman logistik tersebut. Arsan bersyukur logistik pemilu bisa tiba di Cijuhung dengan selamat. Ia juga berharap para pemilih di lokasi itu bisa datang ke TPS untuk mencoblos meskipun kondisi medan Cijuhung yang berat. "Dua ratus sembilan puluh empat (pemilih) itu harus kita pastikan nyampai (sampai) ke sini dengan perjalanan yang penuh lika liku, ini menjadi tantangan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat," tutur Arsan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat