kievskiy.org

Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2024 Tingkat Kota Bandung Mulai Dilaksanakan

Ketua KPU Kota Bandung Wenti Frihadianti (ketiga kiri) membacakan tata tertib Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara tingkat kota di Grand Pasundan, Jalan Peta, Kota Bandung, Kamis, 29 Februari 2024.
Ketua KPU Kota Bandung Wenti Frihadianti (ketiga kiri) membacakan tata tertib Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara tingkat kota di Grand Pasundan, Jalan Peta, Kota Bandung, Kamis, 29 Februari 2024. /Pikiran Rakyat/Satira Yudatama

PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung mulai melaksanakan Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2024 tingkat kota. Rencananya, rapat tersebut berlangsung hingga 4 Maret 2024. 

Bawaslu Kota Bandung mencatat sejumlah temuan dan laporan dari peserta Pemilu berkenaan dengan perbedaan jumlah suara terbilang signifikan, serta penginputan Sirekap bukan pada saat pleno.

Ketua KPU Kota Bandung Wenti Frihadianti berharap, Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara tingkat kota berjalan lancar dan kondusif. 

"Secara umum, Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara tingkat kecamatan rampung pada Rabu (28 Februari 2024) malam. Hanya dua kecamatan yang masih berproses, Kiaracondong dan Batununggal," tutur Wenti pada sela-sela hari pertama Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara tingkat kota di Grand Pasundan, Jalan Peta, Kota Bandung, Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Juga: Astra Honda Beri Pemahaman Aman Berkendara Motor Listrik, Ingatkan 5 Hal Penting

Rekapitulasi di Kiaracondong dan Batununggal, ucap Wenti, memasuki finalisasi, sinkronisasi, dan menuntaskan administrasi. Pihaknya berharap, rekapitulasi pada dua kecamatan itu rampung pada Kamis, 29 Februari 2024.

Wenti memaparkan, rapat pleno tingkat kota memuat pembacaan D. Hasil tiap-tiap kecamatan atau PPK. Pihaknya menargetkan, pembacaan D. Hasil, paling cepat 30 menit dan paling lama 90 menit atau 1,5 jam.

"Dilaksanakan pula sinkronisasi hasil input Sirekap, pembacaan kejadian khusus. Pamungkas, penetapan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat kota," ucap Wenti.

Wenti turut menyampaikan perihal Sirekap. Aplikasi itu sempat down karena gangguan eksternal. Pihaknya mengaku, segera melakukan maintenance atau pemeliharaan.

Baca Juga: Buntut Kematian Santri Ponpes di Kediri, Kemenag Peringatkan Para Kiai 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat