PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) melalui kolaborasi antara Koperasi Pujakesuma dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II, mengukuhkan kehadiran Pabrik Minyak Makan Merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Acara peresmian yang diselenggarakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menandai langkah signifikan dalam industri minyak makan Indonesia.
Menurut Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki, pabrik ini merupakan yang pertama di Indonesia yang menghasilkan minyak makan merah baru, serta menjadi salah satu dari tiga proyek percontohan minyak makan merah yang bekerja sama dengan PTPN II.
"Kami bertekad untuk menjamin kelangsungan pasokan minyak goreng yang sehat dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat," ujarnya.
Teten juga memastikan bahwa distribusi minyak makan merah akan diawasi secara ketat hingga bisa sampai ke pelosok daerah terutama sampai ke warung-warung eceran yang bisa dijangkau masyarakat.
Selain itu, Teten juga menjelaskan bahwa awalnya minyak makan merah diharapkan dapat dijual dengan harga sekitar Rp 12 ribu per liter secara nasional termasuk di kawasan Jawa Barat dan Bandung Raya. Namun, saat ini, harga minyak makan merah berada di kisaran Rp 15 ribu per liter, mengikuti perkembangan harga kelapa sawit.
"Namun, karena proses produksinya lebih efisien dan terintegrasi dengan baik, serta memiliki sistem terpadu antara lahan dan pusat produksi di pabrik, maka harga minyak makan merah akan tetap lebih rendah daripada harga minyak goreng biasa di pasaran," tambahnya.
Alternatif Minyak Goreng yang Lebih Sehat dan Murah
Dwi Setyaningsih, Kepala Divisi SBRC IPB University, menggarisbawahi pentingnya minyak makan merah, yang merupakan turunan dari kelapa sawit, sebagai alternatif sehat dalam konsumsi lemak.
Dia menegaskan bahwa minyak makan merah, yang tidak melalui proses pemucatan untuk mempertahankan kandungan karotenoidnya, merupakan pilihan yang ideal karena alami, bebas dari bahan modifikasi genetik (GMO), trans-fat, dan Partially Hydrogenated Oils (PHO), serta diproses pada suhu rendah.
Menurut informasi yang diungkapkan oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), minyak makan merah masih mengandung berbagai senyawa fitonutrien seperti karoten, tokoferol, tokotrienol, dan squalene. Selain itu, minyak makan merah juga memiliki kandungan protein yang tinggi serta vitamin A dan E.