kievskiy.org

Wahana Pasar Malam di Alun-Alun Cimahi Tutup Badan Jalan, Warga Kesal dan Pertanyakan Izinnya

Wahana pasar malam terpasang di kawasan Alun-alun Cimahi.
Wahana pasar malam terpasang di kawasan Alun-alun Cimahi. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani

PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat Kota Cimahi kesal akan keberadaan wahana pasar malam atau lazim disebut korsel yang terpasang di kawasan Alun-Alun Cimahi ruas jalan Dra. Djulaeha Karmita Kota Cimahi. Keberadaan wahana tersebut menghambat arus lalu lintas hingga membahayakan masyarakat.

Keberadaan wahana pasar malam baru diketahui muncul pada Jumat 22 Maret 2024. Sebelumnya, baru terlihat sejumlah truk mengangkut peralatan terparkir di pinggir jalan.

Jalan Dra. Djulaeha Karmita merupakan akses menuju ruas utama Kota Cimahi yaitu Jalan Jend. Amir Mahmud. Selain itu, jalan tersebut juga menjadi perlintasan menuju Jalan Kolonel Masturi, Jalan Pasar Atas, hingga Jalan Encep Kartawiria.

Wahana tersebut menutup akses menuju gedung DPRD Kota Cimahi. Selain itu, terdapat sejumlah fasilitas umum yang ada di sekitar mulai dari Masjid Agung Cimahi, Puskesmas Cimahi Tengah, SDN Cimahi Mandiri 2, SDN Cimahi Mandiri 5, dan SLBN 2 Sentra PKPLK.

Warga harus bersusah payah untuk mengakses sejumlah fasilitas tersebut. Tidak hanya menghambat pejalan kaki, warga juga kesulitan mencari lokasi parkir kendaraan karena dipakai wahana tersebut.

Terlihat permainan yang sudah didirikan mulai dari bianglala, kora-kora/perahu, ombak banyu, dan ontang-anting.

Keluhan warga

Komplain di antaranya diungkapkan Mardi (40) warga Jalan Permana. "Saya hendak ambil obat ke puskesmas untuk bapak saya. Harus jalan memutar karena ada permainan besar depan puskesmas, kaget sekali ya," ujarnya.

Dia mempertanyakan pihak yang memberi izin berdirinya permainan tersebut. "Kenapa sampai harus ada permainan di ruas jalan, siapa yang kasih izin? kan ruas jalan itu buat lalu lintas kendaraan, belum lagi mau ke puskesmas susah," katanya.

Hal serupa diungkapkan Rudi (47) warga Kelurahan Cimahi. "Mau jemput anak sekolah. Ternyata ada wahana seperti ini, membahayakan," ujarnya.

Dia melihat pendirian wahana permainan itu mengganggu kepentingan umum. "Yang mendirikan disini jelas cari uang, kalau warga cari kenyamanan. Dengan adanya wahana yang memakan badan jalan ya jelas tidak nyaman, terganggu, membahayakan juga. Disini ada sekolah, ada masjid, ada puskesmas. Apa tidak mempertimbangkan hal tersebut," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat