kievskiy.org

DBD di Cimahi Terus Melonjak, Pemkot Gencarkan Pemberantasan Sarang Nyamuk

Ilustrasi nyamuk penyebab DBD.
Ilustrasi nyamuk penyebab DBD. /Pikiran Rakyat/Satira Yudatama

PIKIRAN RAKYAT - Banyaknya warga yang terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), membuat Pemkot Cimahi meningkatkan aksi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Hal itu dilakukan agar nyamuk Aedes Aegypti sebagai penyebar penyakit DBD tidak berkembangbiak.

Aksi PSN serentak dipimpin langsung Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi pada Kamis 28 Maret 2024. Dia ikut turun bersama masyarakat melakukan pemeriksaan jentik nyamuk di RW 2 Kelurahan Cibabat Kecamatan Cimahi Utara.

Sekda Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan juga ikut turun melaksanakan PSN di wilayah RW 8 Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah. Sedangkan jajaran kepala dinas dan pejabat lainnya disebar di wilayah binaan masing-masing.

Aksi PSN dilakukan di sejumlah rumah warga dengan pemeriksaan pada lokasi tempat penampungan air seperti bak mandi, toren air, kolam ikan, hingga tempat yang dapat menampung air seperti dispenser, kulkas, hingga perabotan yang ada di halaman.

"Aksi mensikapi wabah DBD yang terjadi di Cimahi sekarang. Pasien DBD yang tercatat sudah 320-an orang dalam kurun waktu 3 bulan. Tahun lalu saja angka 300 kasus berlangsung sepanjang 2023, saya melihat siklusnya seperti 5 tahun lalu," ujar Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi.

Gerakan PSN yang diinisiasi jajaran pemerintah, diharapkan turut menumbuhkan kepedulian masyarakat. "Jentik nyamuk tumbuh dan berkembang di genangan air yang bersih. Agar warga peduli dan mengatasi air tergenang di sekitar mereka. Termasuk tumpukan sampah dan baju kotor yang digantung. Harus serentak, tidak hanya pemerintah tapi melibatkan partisipasi masyarakat," ucapnya.

Pemkot Cimahi meningkatkan aksi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) untuk mencegah penyebaran DBD.
Pemkot Cimahi meningkatkan aksi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) untuk mencegah penyebaran DBD.

Pasien DBD masih terkendali

Diakui, pasien DBD mulai membanjiri rumah sakit di Kota Cimahi. "Saat ini masih teratasi. Saya sudah buat rencana kontijensi, termasuk kalau pasien membeludak sudah disiapkan ruangan yang selama ini tidak terpakai digunakan jadi ruang rawat inap," katanya.

"Obat-obatan siap, begitu juga dengan petugasnya. Saya juga sudah lihat kesiapan Unit Transfusi Darah RSUD Cibabat terutama mensuplai kebutuhan trombosit bagi pasien DBD. Yang saya tekankan, apa pun kondisinya pasien harus ditolong," ujar Dicky.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi Mulyati menambahkan, kasus DBD di Kota Cimahi terus bertambah. Sosialisasi terus dilakukan sambil mengoptimalkan aksi bersama masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat