kievskiy.org

Taman Hutan Raya Djuanda di Bandung Diwacanakan Jadi Salah Satu Geopark Jawa Barat

Gerbang Letjen Mashudi di Tahura Djuanda.**
Gerbang Letjen Mashudi di Tahura Djuanda.** /instagram.com/tahuradjuanda.official instagram.com/tahuradjuanda.official

PIKIRAN RAKYAT - Taman Hutan Raya Ir H Djuanda diwacanakan akan menjadi salah satu geopark di Jawa Barat. 

Menurut Kepala BLUD Tahura Djuanda Lian Lubis, gagasan menjadikan Tahura Djuanda sebagai kawasan geopark pertama kali muncul dalam diskusi antar stakeholder memperingati Hari Jadi Tahura Djuanda ke-34 di Bulan Januari Tahun 2019. Gagasan disampaikan oleh Igna Hadi Suparyanto dari LPR Foundation yang juga alumnus Geologi ITB. 

“Begitu banyak situs geologi yang terdapat di dalam kawasan Tahura Djuanda. Adanya kekayaan situs geologi, keanekaragaman hayati, dan budaya lokal di kawasan ini saya rasa sudah cukup menjadikan Tahura Djuanda sebagai Kawasan Geopark Nasional”, "ujar Lian dalam keterangan tertulisnya, Senin, 5 Oktober 2020. 

Menurut Lian, Igna pun mengutip pengertian geopark menurut UNESCO yaitu sebuah kawasan yang memiliki unsur-unsur geologi terkemuka (outstanding) --Termasuk nilai arkeologi, ekologi, dan budaya yang ada di dalamnya-- dimana masyarakat setempat diajak berperan serta untuk melindungi dan meningkatkan fungsi warisan alam. 

 Baca Juga: Temui Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Guru Madrasah Minta Keberpihakan Pemerintah

"Beberapa hari yang lalu Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Prov. Jabar menyampaikan gagasan yang sama kepada saya tentang menjadikan Tahura Djuanda sebagai Kawasan Geopark. Tahun depan akan dibuatkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat tentang TIM Pembentukan Geoheritage Tahura Djuanda. Beliau pun mengirimkan Power Point sebanyak 86  halaman tentang usulan Geopark Kaldera Sunda; Menjadikan Tahura Djuanda sebagai Warisan Geologi dan Geosite Geopark yang disusun oleh Heryadi Rahmat, OmanAbdurahman, A. Djumarna Wirakusumah, dan Dicky Muslim dari Masyarakat Geowisata Indonesia/MAGI dan Ikatan Geologi Indonesia/IAGI, " tutur dia. 

Selang beberapa hari setelah Sekretaris Disparbud menyampaikan gagasannya, lanjut Lian, pihak Bandung Mitigasi HUB menghubungi saya dan menyampaikan permohonan agar Lian menjadi nara sumber pada Webinar Menggagas Geopark Tahura Djuanda bersama-sama dengan Oman Abdurahman dan Sapari Dwi Hadian (Dosen Fakultas Teknik Geologi & Sekolah Pasca Sarjana UNPAD) dengan moderator Ayu Krishna Yuliawati (Dosen Prodi Manajemen UPI/Senior Advisor RDI). 

"Webinar menggagas Geopark Tahura Djuanda pun diselenggarakan Jumat sore Tanggal 2 Oktober 2020 dengan jumlah participant sekitar 70-an peserta/orang," kata dia. 

 Baca Juga: Sicaplang Catat 639 Ribu Pelanggaran Protokol Kesehatan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat