kievskiy.org

Kasus DBD di Cimahi Awal 2024 Lampaui Kasus Sepanjang 2023, Masyarakat Diminta Waspada

Ilustrasi nyamuk penyebab DBD.
Ilustrasi nyamuk penyebab DBD. /Pixabay/Welcome to all and thank you for your visit ! ツ Pixabay/Welcome to all and thank you for your visit ! ツ

PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat diminta terus waspada seiring tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Cimahi. Jumlah kasus sejak awal 2024 sudah melampaui total kasus DBD sepanjang 2023.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini mengatakan, terdata sudah 440 kasus DBD sejak awal 2024 hingga pekan kedua April. Jumlah itu tersebut sudah melebihi kasus DBD yang terdata sepanjang tahun 2023.

"Sampai April minggu ke-2 terlaporkan ada 440 kasus DBD. Jumlah kasus naik dua kali lipat bahkan sudah melebihi jumlah sepanjang tahun 2023 yang mencapai 363 kasus," katanya.

Dari total kasus DBD yang terdata tahun 2024, ada 6 kasus kematian. Salah satu penyebabnya dikarenakan terlambat mendapat penanganan medis memiliki penyakit bawaan atau komorbid. "Ada 6 kasus kematian. Penyebabnya, lambat dibawa ke fasilitas layanan kesehatan sehingga tidak cepat mendapat pertolongan medis. Ada juga karena penyakit bawaan atau komorbid," ucapnya.

Menurut Dwihadi, ada sejumlah faktor yang membuat kasus DBD di Kota Cimahi tinggi tahun ini. Di antaranya, faktor perubahan iklim yang mempengaruhi kasus Demam Berdarah semakin naik.

Selain itu, faktor cuaca juga menjadi salah satu pemicu dengan banyaknya genangan sebagai tempat ideal berkembangnya jentik nyamuk Aedes aegypti sebagai nyamuk penyebar virus DBD.

"Perubahan iklim, menjadi salah satu faktor. Cuaca kadang kan turun hujan kemarau lagi memicu munculnya genangan air yang jadi tempat berkembang nyamuk," tuturnya.

Dia menyatakan, masyarakat perlu melakukan antisipasi untuk mencegah penyebaran kasus DBD terutama melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus.

Program PSN yaitu menguras tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air, Menutup tempat penampungan air, dan memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas yang jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat