kievskiy.org

Tiga Profesi yang Dianggap Pantas Menjadi Wali Kota Bandung

Wisatawan di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.
Wisatawan di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung. /Pikiran Rakyat/Abdul Muhaemin

PIKIRAN RAKYAT - Preferensi warga Kota Bandung dalam survei menyatakan terdapat tiga profesi yang dianggap pantas menjadi Wali Kota Bandung. 

Merujuk pada hasil penelitian Lembaga Survei Polsight menjelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024, pada tanggal 20–24 Mei 2024 pada 400 responden yang tersebar secara proposional di 30 kecamatan di Kota Bandung, 26,50 persen responden memilih tokoh agama, 26,25 persen mendukung politisi, dan 25 persen berpendapat bahwa akademisi dan profesional adalah pilihan yang tepat.

Direktur Eksekutif Polsight Yusa Djuyandi mengatakan, selain itu mengenai partai politik, hasil survei menunjukan Partai Gerindra dan PKS masih menjadi partai yang paling diinginkan oleh masyarakat untuk memimpin Kota Bandung.

Terkait bakal calon Wali Kota Bandung, survei terbuka mengidentifikasi beberapa nama yang sudah populer, seperti Atalia Praratya, Muhammad Farhan, Siti Muntamah, Erwin, Asep Mulyadi, Edwin Sanjaya, Andri Gunawan, dan Sonny Salimi.

"Kemunculan nama Sonny Salimi dalam survei ini cukup mengejutkan, mengingat ia baru mencalonkan diri melalui Partai Gerindra, berbeda dengan calon lain yang sudah lama bersosialisasi," ucapnya, Senin, 3 Juni 2024.

Dalam simulasi tertutup calon Wali Kota Bandung, hasil survei menunjukkan bahwa M. Farhan memiliki elektabilitas tertinggi dengan persentase 29 persen, diikuti oleh Siti Muntamah 14,25 persen, Erwin 13,50 persen, Edwin Sanjaya 7,25 persen, Asep Mulyadi 7,25 persen, Sonny Salimi 4,5 persen, Dandan Riza Wardana 4 persen, dan Arfi Rafnialdi 1,5 persen. Sementara itu, 18,75 persen masyarakat belum menentukan pilihan.

Yusa menjelaskan bahwa nama Atalia Praratya tidak dicantumkan dalam simulasi tertutup karena belum ada kejelasan apakah ia akan maju atau tidak.

Temuan ini ditanggapi oleh Pengamat Kebijakan Publik Universitas Padjadjaran, Mudiyati Rahmatunnisa. Mudiyati berpendapat bahwa kemunculan Sonny Salimi wajar karena ia telah lama menjabat sebagai Direktur Utama Perumda Tirtawening di bawah tiga masa kepemimpinan Wali Kota Bandung yang berbeda.

Mudiyati juga menambahkan bahwa kehadiran Sonny Salimi dapat membuat kontestasi Pilkada Kota Bandung 2024 lebih menarik, karena hasil survei menunjukkan bahwa kalangan profesional mendapatkan penerimaan yang cukup tinggi di masyarakat untuk memimpin Kota Bandung.

Tiga Masalah

Sementara itu, pada permasalahan di Kota Bandung, hasil survei menunjukkan bahwa masalah ekonomi menjadi isu utama yang harus dibereskan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat