/photo/2024/06/04/1881244537.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Jajaran Perumda Pasar Juara mengaku terus melakukan pembenahan dan pengelolaan untuk mendorong kinerja bisnis melalui penerapan teknologi dan transformasi digital. Hal itu sesuai amanah kuasa pemilik modal (KPM) Perumda Pasar Juara Kota Bandung, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono agar Perumda Pasar Juara terus menaikkan kelas.
Direktur Utama Perumda Pasar Juara, Pradana Aditya Wicaksana mengatakan, penerapan QR Code Ruang Dagang merupakan bagian langkah pembenahan untuk peningkatan potensi pendapatan dari retribusi serta penguatan basis data pedagang di pasar. Penerapan teknologi informasi dan digitalisasi sejalan dengan visi Transformasi Pasar Juara untuk Indonesia.
"Kami berkomitmen mewujudkan dan mendorong kinerja berkelanjutan Perumda Pasar Juara melalui inovasi, pemanfaatan teknologi dan kolaborasi," ucap Adit seusai peluncuran awal atau soft launching Pasar Melek Teknologi, di Pasar Sederhana, Kota Bandung, Senin, 3 Juni 2024.
QR Code Ruang Dagang, ucap Pradana, memudahkan para pedagang dalam melakukan pembayaran retribusi kios dagang secara digital. Pihaknya optimistis, wujud penerapan teknologi itu mendorong pendapatan Perumda Pasar Juara.
Harapannya, QR Code Ruang Dagang meningkatkan pendapatan Perumda Pasar Juara hingga 100%. Apalagi, sebelum penerapan digitalisasi, realisasi pendapatan Perumda Pasar Juara sudah naik 14%, menjadi 70%.
"Kami ingin membangun fundamental teknologi untuk Perumda Pasar Juara Kota Bandung sebagai langkah awal transformasi yang berlanjut pada infrastruktur fisik (pasar), tak hanya pada penerapan kemajuan (teknologi) digital. Penguatan fundamental teknologi menjadi dorongan untuk menggabungkan kekuatan, memanfaatkan keahlian, dan berkontribusi dalam mewujudkan pasar yang lebih tangguh, inklusif, dan sejahtera bagi semua," ucap Adit.
Implementasi digitalisasi pembayaran retribusi -melalui QR Ruang Dagang-, ucap Adit, berlaku secara bertahap di unit Pasar Sederhana yang memiliki sekitar 1.200 ruang dagang. Pihaknya akan menerapkan hal serupa pada 37 pasar di bawah pengelolaan Perumda Pasar Juara Kota Bandung dengan total sekitar 27 ribu ruang dagang.
"Implementasi secara bertahap dan tertib agar pembenahan sesuai dengan kebutuhan dan sesuai harapan para pemangku kebijakan. Targetnya, QR Ruang Dagang dapat diterapkan seluruhnya pada September 20234," ucap Adit.
Adit mengatakan, penerapan digitalisasi di Perumda Pasar Juara dalam rangka menyelaraskan dengan arah pembangunan dan prestasi Kota Bandung. Terkini, Pemerintah Kota Bandung meraih penghargaan pada Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Terbaik Kategori Kota pada Digital Government Award SPBE Summit 2024.
Pakar Kebijakan Publik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Yogi Suprayogi Sugandi mengapresiasi upaya Perumda Pasar Juara menerapkan digitalisasi pembayaran retribusi pedagang pasar melalui QR Code Ruang Dagang. Menurut dia, penerapan teknologi informasi sudah menjadi keharusan demi menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang serba digital.