kievskiy.org

Maju Pilwalkot Bandung, Faisal Haris Terima Surat Tugas dari DPD Golkar Jabar

Ilustrasi Pilkada 2024.
Ilustrasi Pilkada 2024. /Pikiran Rakyat/Fian Afandi

PIKIRAN RAKYAT - Faisal Haris dipastikan akan maju sebagai bakal calon Wali Kota Bandung di Pilkada 2024 yang akan digelar secara serentak pada 27 November 2024. Faisal Haris mengaku telah menerima surat tugas dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar, Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk mengikuti kontestasi elektoral Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung.

Faisal Haris mengatakan, dirinya bukan tanpa perhitungan memberanikan diri maju sebagai bakal calon Wali Kota Bandung. Pasalnya, pria kelahiran 13 April ini selain berasal dari Kota Bandung juga menguasai kultur kota tersebut. Terlebih, Kota Bandung adalah Daerah Pemilihan (Dapil) pada saat maju di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Sehingga, dia mengenal dekat warga Bandung.

“Kebetulan Kota Bandung itu Dapil saya pada saat Pileg kemarin. Saya setiap harinya berada di Kota Bandung menemui warga Bandung. Jadi alasan saya turun ke sana (Bandung) karena menguasai kultur dan saya juga orang Bandung,” kata Faisal kepada Pikiran Rakyat, Selasa, 11 Juni 2024.

Lebih lanjut Faisal menuturkan, bahwa menjadi calon kepala daerah bukan hanya sekedar mampu untuk terjun ke kontestasi politik. Tetapi, yang lebih penting adalah setelah terpilih mampu menahan diri dari godaan jabatan dan mencegah terjadinya praktik korupsi. Setelah itu, tujuan berikutnya adalah menyejahterakan warga Bandung.

“Menjadi kepala daerah ini bukan hanya sekedar mampu tapi juga bisa menguasai diri dan memampukan diri untuk menghindari hal-hal yang menggoda dan membahayakan bagi diri sendiri, tentunya kalau itu sudah terlaksana tujuan berikutnya adalah menyejahterakan warga Bandung,” tutur Faisal.

Menurut Faisal, apabila dirinya terpilih menjadi Wali Kota Bandung maka akan ada perbaikan sistem di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Termasuk, dia menegaskan tidak ada toleransi terhadap praktik rasuah.

“Pasti (ada perbaikan sistem). Komitmen untuk tidak melakukan pelanggaran hukum. Artinya no (tidak) toleransi korupsi,” tutur Faisal.

Faisal menyebut komitmen terhadap antikuropsi akan dimulai dari diri sendiri, kemudian semangat antirasuah disebarluaskan ke dalam tatanan struktur Pemkot Bandung.

Bakal Calon Wakil Wali Kota

Dikatakan Faisal, saat ini Partai Golkar tengah menggelar penjaringan bakal calon Wakil Wali Kota Bandung yang akan mendampinginya di Pilwakot Bandung 2024. Dia menyebut proses penjaringan sosok bakal calon Wakil Wali Kota dilakukan Partai Golkar secara profesional dengan melihat faktor popularitas hingga tingkat keterpilihan atau elektabilitas.

“Kalau pendamping saat ini Golkar sedang proses yang namanya penjaringan secara profesional terhadap popularitas yang menuju pada elektabilitas. Setelahnya nanti, akan dipasangkan,” ungkap Faisal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat