PIKIRAN RAKYAT - Raut wajah Saepudin (48) semringah saat mengetahui rumahnya akan mendapat bantuan perbaikan di Kp. Cempaka RT 7 RW 15, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. Rumahnya sudah lama rusak dan kerap bocor saat hujan turun, perbaikan akan membuat rumahnya menjadi layak huni.
Bantuan perbaikan rumah atau bedah rumah datang dari Polres Cimahi bekerja sama dengan Pemkot Cimahi dan TNI dalam rangka HUT ke-78 Bhayangkara. Selain bantuan bahan bangunan, juga ditambah tenaga pekerja untuk perbaikan rumah tersebut.
"Terima kasih kepada Pak Kapolres Cimahi dan jajaran Polres Cimahi yang membantu perbaikan rumah saya," katanya, Rabu, 19 Juni 2024.
Rumah tersebut merupakan warisan orangtuanya. Kini ditinggali Saepudin bersama istrinya Nelis Kurnia (40) dan ketiga anak mereka.
Saepudin kesulitan memperbaiki rumahnya yang sudah mulai bocor sana sini. Kayu pada bagian atap sebagian sudah lapuk, jika hujan terus menerus khawatir ambruk.
"Untuk memperbaiki sendiri enggak punya uang karena saya cuma kerja serabutan. Jadi lama dalam kondisi rusak, bahkan setiap hujan turun hampir semua ruangan seperti kamar, dapur, dan juga kamar mandi bocor," ucapnya.
Diakui, selama ini pihaknya belum mendapat bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu). "Mungkin ini saatnya bantuan itu tiba. Alhamdulillah, terima kasih buat semua yang membantu," ujarnya.
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono dan jajaran pun mendatangi rumah Saepudin. Aldi pun melakukan peletakan batu pertama perbaikan rumah Saepudin.