kievskiy.org

Rawan Kecelakaan, Warga Bandung Barat Minta Perbaikan Jalan di Ciburahol Didahulukan

Kendaraan melintasi akses TPA Sarimukti yang tengah dibeton di kawasan Cicadas, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Senin 24 Juni 2024.
Kendaraan melintasi akses TPA Sarimukti yang tengah dibeton di kawasan Cicadas, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Senin 24 Juni 2024. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Akses Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat di ruas jalan Rajamandala-Cipeundeuy tengah diperbaiki. Namun, perbaikan itu justru belum menyentuh titik perlintasannya yang rawan kecelakaan di kawasan Kampung Ciburahol, Desa Rajamandalakulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Pantauan langsung pada Senin 24 Juni 2024, aktivitas perbaikan jalan berupa pembetonan tersebut terlihat dari sekitar Jembatan Cimeta hingga kawasan Cicadas, Desa Sarimukti.

Sebagian jalur yang menjadi perlintasan truk-truk pengangkut sampah TPA Sarimukti sudah dibeton. Namun, titik atau ruas jalan lain yang juga menjadi jalur perlintasannya belum juga diperbaiki di perbatasan Kampung Ciburahol, Desa Rajamandalakulon dan Rawasari, Desa Mandalasari.

Warga minta perbaikan segera

Hal tersebut menuai sorotan warga. Pasalnya, kondisi ruas tersebut rusak dan rawan kecelakaan kendaraan. Yayan (46), warga Rawasari misalnya, mengaku bingung lantaran titik jalan itu justru tak diprioritaskan untuk diperbaiki meskipun kecelakaan kerap terjadi. "Nu urgen malah diantep (Yang harusnya segera diperbaiki justru dibiarkan)," kata Yayan saat ditemui pada Senin, 24 Juni 2024.

Menurutnya, kondisi jalan di kawasan Ciburahol tersebut sudah sangat rusak. "Pami hujan jiga balong (Kalau hujan, jalan rusak itu jadi balong)," ucapnya.

Semestinya, lanjut Yayan, perbaikan akses TPA terlebih dulu dilakukan di Ciburahol. Namun, perbaikan yang dilakukan saat ini justru menyasar ruas yang terbilang masih bagus ketimbang Ciburahol. Ia juga khawatir perbaikan yang diperkirakan sudah berlangsung sebulan itu akhirnya tak menyentuh wilayah Ciburahol.

Jalan rusak di kawasan Kampung Ciburahol, Desa Rajamandalakulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Senin 24 Juni 2024.
Jalan rusak di kawasan Kampung Ciburahol, Desa Rajamandalakulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Senin 24 Juni 2024.

Untuk itu, Yayan berharap perbaikan segera dilakukan di lokasi tersebut. Hingga kini, upaya pembenahan yang dilakukan di Ciburahol hanya berupa menabur batu di jalan yang rusak. Upaya tersebut tak bisa menyelesaikan persoalan. "Pami hujan lalesotan deui (Apabila hujan, taburan batu itu terlepas)," tuturnya. Jika tak kunjung diperbaiki, kecelakaan dikhawarikan semakin sering terjadi. Selain itu, kerusakan jalan akan semakin parah.

Hal senada dikemukakan warga lainnya, Deni Yanto (40). "Ciburahol kedahna dipayunkeun (Perbaikan jalan di Ciburahol mestinya didahulukan)," ucap warga asal Rancabentang, Desa Rajamandalakulon itu. Sebagaimana Yayan, ia juga menyatakan di ruas itu memang sering terjadi kecelakaan. Pantauan langsung juga terlihat plang proyek di dekat Jembatan Cimeta.

Membahayakan pengguna jalan

Plang itu tertulis nama paket proyek yakni Rekonstruksi Ruas Jalan Rajamandala Cipeundeuy dengan nilai kontrak Rp16.081.492.026.00. Sumber dana berasal dari APBD Provinsi Jawa Barat dengan tanggal kontrak pada 27 Maret 2024. Sementara penyedia jasa tertulis, PT Selo Sakti Perkasa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat