kievskiy.org

Kisah Para Lansia Jadi Viral karena Mengaku Terlantar, Dinsos Jabar: Ada 150, Sebagian Disinformasi

Dokumentasi - Pertolongan Dinas Sosial Kabupaten Subang, terhadap orang terlantar yang ditemukannya di jalanan.
Dokumentasi - Pertolongan Dinas Sosial Kabupaten Subang, terhadap orang terlantar yang ditemukannya di jalanan. /Galamedia/Dally Kardian

PIKIRAN RAKYAT - Pusat Pengendalian Operasional Pelayanan Sosial Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat menerima aduan 400 orang terdampak pandemi Covid-19.

Mereka yang termasuk orang terdampak tersebut, di antaranya mereka yang terlantar dan mengaku tidak memiliki ongkos pulang ke kampung halamannya. 

Selain itu, Pusdalopyansos pun menelusuri 150 masalah sosial, yang foto dan videonya viral di dunia maya. 

 Baca Juga: Profil Lucky Hakim, Calon Wakil Bupati Kabupaten Indramayu di Pilkada Jawa Barat 2020

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Jabar Adun Abdullah Syafi'i mengatakan, laporan tersebut di luar aduan bantuan sosial provinsi. 

Adun menuturkan, pihaknya telah menangani 400 orang terdampak tersebut. Mereka di antaranya orang tua atau lansia terlantar, anak terlantar dan orang dengan gangguan mental.

Mereka orang terdampak kebanyakan dari wilayah pinggiran yang pergi ke pusat kota namun tidak memiliki ongkos untuk pulang ke kampungnya. 

 Baca Juga: Cluster Covid-19 di Penjara, 48 Napi di Rutan Salemba Positif Covid-19

"Namun untuk 150 kasus yang viral di jagat Media sosial, pihaknya hanya mengatasi 75 kasus saja, sedangkan sisanya tengah dalam proses dan di antaranya merupakan kasus yang merupakan disinformasi," kata Adun, Senin, 16 November 2020. 

Adun mengatakan, Pusdalopyansos merupakan Unit yang ada di bawah bidang rehabilitasi sosial Dinsos Jabar yang disebut Unit Kasus Sosial (UKS). Mereka memiliki tim digital yang melek 24 jam guna memantau kasus viral di media sosial. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat