PIKIRAN RAKYAT - Masalah polusi udara belakangan menjadi perhatian serius bagi warga ibu kota. Tak hanya berisiko menimbulkan gangguan kesehatan pada saluran pernapasan, polusi juga rupanya berbahaya untuk bagian tubuh lainnya, termasuk kulit.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa beberapa polutan di udara memang menyebabkan masalah kulit.
Misalnya, nitrogen dioksida yang berasal dari knalpot mobil dan emisi dari pembangkit listrik dapat menyebabkan pigmentasi dan bintik pada kulit.
Polusi juga dapat menyebabkan stres oksidatif dengan menurunkan kadar antioksidan alami yang diproduksi tubuh kita secara alami.
Baca Juga: 8 Negara yang Tidak Memiliki Hari Kemerdekaan, Salah Satunya Negara Tetangga Indonesia
Proses tersebut menyebabkan ketidakseimbangan sehingga menguras antioksidan, vitamin E, dan C dari dalam kulit, dan merusak pelindung kulit.
Adapun polutan utama yang bertanggungjawab merusak kulit dapat berupa nitrogen dioksida, sulfur dioksida, karbon monoksida, materi partikulat (PM), dan logam berat.
Sebagaimana dikutip dari Be Beautiful India, Dr (Prof) OPSingh MBBS, DVD,MD Delhi mengatakan, polusi juga jadi salah satu penyebab utama timbulnya jerawat.
"Polusi menyumbat pori-pori dan merupakan salah satu penyebab utama jerawat," katanya.