PIKIRAN RAKYAT - Striker Leicester City, Jamie Vardy menghadiahi Foxes Pride, komunitas LGBT pendukung Leicester, bendera pelangi yang telah ditandatangi olehnya sebagai bentuk permintaan maaf.
Saat Leicester berlaga kontra Sheffield United pada tanggal 6 Desember 2020 lalu, Jamie Vardy mencetak gol penentu kemenangan pada menit akhir pertandingan.
Sakin euforia merayakan gol itu, Vardy melakukan selebrasi dengan menekel bendera sepak pojok yang berwarna pelangi.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Sukses, Ini Tanggapan Amanda Manopo Soal Emak-emak yang Kesal hingga Pukul TV
Akibat ditekel Vardy, bendera itu patah tiangnya meski kemudian Vardy mencoba membenarkannya kembali.
Vardy pun menerima kartu kuning dari wasit karena selebrasinya dianggap berlebihan.
Bendera sepak pojok pelangi ditujukan sebagai bentuk dukungan Liga Primer Inggris kepada kelompok LGBT.
Namun, foto Vardy yang sedang menekel bendera pelangi itu disalahartikan oleh para pembenci kelompok LGBT sebagai tanda sang striker menolak dukungan untuk kelompok LGBT.
View this post on InstagramA post shared by Sky Sports (@skysports)
Baca Juga: Prioritaskan Vaksin Sinovac untuk Indonesia, China Tahan Layani Permintaan dari Negara Lain