PIKIRAN RAKYAT - Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mengkritik Man Utd yang tidak memberikan pendidikan kultural kepada Edinson Cavani saat bergabung pada musim panas 2020.
Edinson Cavani disanksi FA lantaran dianggap berkata rasis kepada seorang sahabatnya di Uruguay.
Edinson Cavani mengunggah Instagram Story dan menyebut temannya negrito (negro) pada bulan November 2020 lalu.
Baca Juga: Profil Selebgram Erlanggs Tersangka Penjualan Hasil PCR Palsu, Pernah Dipolisikan Kasus Prank Pocong
Edinson Cavani mengaku ungkapannya itu bukan bertujuan untuk merendahkan seseorang berdasarkan warna kulit.
"Pesan yang saya unggah setelah pertandingan hari Minggu dimaksudkan sebagai ungkapan akrab kepada seorang teman. Saya berterima kasih kepadanya karena sudah menyelamati saya setelah mencetak 2 gol," tutur Edinson Cavani dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari Mirror pada 30 November 2020.
"Saya sungguh menentang rasisme, dan langsung menghapus pesan itu ketika seseorang mengingatkan bahwa itu bisa diinterpretasikan berbeda," katanya menambahkan.
Asosiasi Pemain Sepak Bola Uruguay (MUFP) sepakat dengan pernyataan Edinson Cavani dan menilai FA telah berbuat diskriminatif karena menganggap buruk cara orang Uruguay bergaul dengan sesamanya.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Segera Dimulai, Catat Jadwal Tahapan Pelaksanaannya
"Sanksi ini memperlihatkan FA yang bias, dogmatis, dan etnosentris yang mana hanya melihat kasus ini dari satu sudut pandang," demikian pernyataan MUFP.