kievskiy.org

Taliban Berkuasa, Ada Perintah Bakar Jersey Timnas Afghanistan, Apa Tujuannya?

Khalida Popal, bekas kapten tim nasional wanita Afghanistan.
Khalida Popal, bekas kapten tim nasional wanita Afghanistan. /REUTERS/Reuters TV

PIKIRAN RAKYAT - Para pemain Timnas Afghanistan diminta segera menghilangkan segala identitas sepak bola mereka, salah satunya dengan membakar jersey Timnas Afghanistan.

Permintaan itu diungkapkan Khalida Popal, mantan kapten Timnas Wanita Afghanistan, seiring dikuasainya negara mereka oleh kelompok Taliban untuk menjaga keamanan mereka.

Taliban menguasai Afghanistan setelah menduduki ibu kota Kabul dan Istana Kepresidenan pada 16 Agustus 2021.

Dikuasainya Kabul menjadi puncak dari rangkaian pendudukan kota-kota di Afghanistan oleh Taliban.

Baca Juga: Para Ibu di Afghanistan Putus Asa 'Melempar' Bayi Lewati Kawat Berduri, Memohon untuk Diselamatkan

"Hari ini, saya meminta mereka (para pesepak bola) untuk menyembunyikan nama, copot semua identitas, hapus foto demi keamanan, bahkan saya meminta mereka untuk membakar jersey Timnas Afghanistan," ujar Khalida Popal dikutip Pikiran-rakyat.com dari The Straits Times pada 18 Agustus 2021.

Khalida Popal yang saat ini berada di Copenhagen, Denmark, menyatakan sangat sakit hati perjuangan dia dan teman-temannya memajukan sepak bola Afghanistan kini terasa sia-sia.

Baca Juga: Ashraf Ghani Bersumpah Kembali ke Afghanistan, Bantah Kabur Bawa Uang Tunai

"Perjuangan untuk mendapatkan seragam tim nasional, perjuangan untuk mendapatkan hak bermain bola dan membela negara," tuturnya.

"Apa yang kami lihat saat ini adalah negara kami menuju kehancuran."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat