PIKIRAN RAKYAT - Meskipun telah dikuasai Taliban, gadis-gadis Afghanistan kembali ke sekolah di Kota Herat, Afghanistan barat. Mereka tampak mengenakan kerudung putih kembali ke ruang kelas hanya beberapa hari Afghanistan diambil alih Taliban.
Para siswi terlihat menyusuri koridor sekolah dan tampak tak menyadari ada gejolak yang melanda Afghanistan dalam 2 pekan terakhir.
“Kami ingin maju seperti negara lain,” kata seorang pelajar bernama Roqia, dikutip dari Al Jazeera, Kamis, 19 Agustus 2021.
Baca Juga: Tokoh Perempuan Afghanistan Tagih 'Janji Manis' Taliban: Saya Mencoba untuk Percaya
“Dan kami berharap Taliban akan menjaga keamanan. Kami tidak menginginkan perang, kami menginginkan perdamaian di negara kami," ujarnya.
Perempuan dan anak-anak berjalan lebih bebas di jalanan, menghadiri sekolah dan perguruan tinggi dalam jumlah besar di kota yang terkenal dengan puisi dan seninya, menurut Al Jazeera.
Ketika Taliban menguasai Afghanistan pada 1990-an, perempuan dan anak perempuan sebagian besar tidak mendapat pendidikan dan pekerjaan.
Saat itu, para perempuan wajib mengenakan penutup wajah di depan umum, dan tidak bisa meninggalkan rumah tanpa pendamping pria.
Baca Juga: Skenario Terburuk Pandemi 5-10 Tahun, Kapasitas Keuangan Bakal Jadi Kendala Pemprov Jakarta
Di depan umum, Taliban berusaha untuk mendorong narasi bahwa mereka telah memoderasi beberapa posisi mereka yang lebih ekstrem.