PIKIRAN RAKYAT - Bersamaan dengan aksi Taliban memasuki wilayah pemerintahan Afghanistan, sorotan terkait kendaraan favorit kelompok bersenjata itu kembali menyita perhatian.
Saat upaya pengambilalihan Afghanistan oleh gerilyawan Taliban berlangsung, wujud mobil Toyota Hilux lagi-lagi tertangkap kamera.
Seperti diketahui, pertama kali militan Taliban menyerbu istana kepresidenan pada 1996, wartawan dari India juga menggambarkan bagaimana tank dan truk Toyota Hilux yang sarat amunisi berpacu ke ibu kota Afghanistan.
Baca Juga: Tokoh Perempuan Afghanistan Tagih 'Janji Manis' Taliban: Saya Mencoba untuk Percaya
Hal ini membawa spekulasi bila mobil buatan Jepang itu telah menjadi ikonik bagi Taliban dan kelompok bersenjata lainnya seperti Al Qaeda dan ISIS.
Kendati demikian, produsen penghasil mobil terbesar di dunia itu menegaskan jika pihaknya sama sekali tidak bekerja sama dengan kelompok Taliban.
Pabrikan mobil yang berasal dari Jepang ini juga telah berupaya keras menjauhkan hubungannya dengan Taliban.
Baca Juga: Utang Pemerintahan Jokowi Meroket, Faisal Basri: Gara-gara 'Menuhankan' Ekonomi
Toyota juga secara terbuka mendukung penyelidikan Departemen Keuangan AS tentang bagaimana kendaraan mereka jatuh ke tangan Taliban.