/photo/2020/06/27/744379785.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT – Dunia persepakbolaan Tanah Air kembali disorot bukan karena prestasi melainkan adanya dugaan tindak pidana pencurian uang rakyat yang dilakukan oleh mantan pemain.
Guna mendapati kebenaran atas dugaan tersebut, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meminta bantuan pihak kepolisian untuk menuntaskan persoalan tersebut karena telah mencoreng nama baik dunia persepakbolaan Tanah Air.
Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule mengatakan bahwa pihaknya melaporkan kasus dugaan suap yang melibatkan eks pemain klub Liga 2 Perserang kepada Polda Metro Jaya.
Langkah tersebut diambil lantaran PSSI tidak memiliki wewenang dan kemampuan untuk mengusut dan membongkar dugaan suap terhadap mantan pemain klub Liga 2 Perserang.
Baca Juga: Masak Cantik ala Chef Farah Quinn: Bolu Natal Sukade Resep Jadul Rasa Wah
"Kami sudah mengirimkan surat ke Kapolda Metro Jaya karena hanya pihak polisi yang bisa menelusuri persoalan suap ini," kata Ketua Umum PSSI.
Menurut Iwan Bule, PSSI memiliki batas untuk melakukan pendalaman terhadap kasus suap tersebut.
Ketua Umum PSSI menyebutkan bahwa salah satu aspek yang tidak dapat dijangkau PSSI adalah tidak bisa memanggil dan memeriksa orang-orang di luar sepak bola.
Selain itu, PSSI tidak memiliki teknologi untuk menelusuri nomor rahasia (private number) yang digunakan terduga pelaku untuk menghubungi pemain terkait.