/photo/2019/12/21/107441248.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Liverpool akan mendapatkan ujian untuk mempertahankan rekor panjang tak terkalahkannya di Liga Premier Inggris musim ini saat berkunjung ke markas Tottenham Hotspur di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu 12 Januari 2020.
Di bawah pimpinan Jose Mourinho yang gemar menerapkan strategi defensif dengan serangan balik efektif, Spurs punya potensi untuk membendung laju sang pemimpin klasemen.
Sebagai tuan rumah, Spurs dipastikan memiliki motivasi lebih untuk memberikan kekalahan perdana kepada Liverpool. Apalagi, The Lilywhites juga sangat membutuhkan tambahan tiga angka demi melangkah ke posisi empat besar klasemen.
Baca Juga: RLS Cianjur Rendah, Masyarakat Usia Produktif Rata-rata Hanya Tamat Kelas Satu SMP
Absennya penyerang utama Harry Kane, Tanguy Ndombele, dan Moussa Sissoko bisa menjadi masalah bagi Spurs. Apalagi, Kane yang sudah mencetak 11 gol dan dua assist di Liga Premier musim ini adalah pemain kunci bagi Tottenham. Absennya para pemain itu membuat Tottenham harus mempersolid kolektivitas.
Karakter Mourinho sebagai penganut filosofi sepak bola defensif yang sangat efisien dan kerap menghambat tim besar bisa menjadi modal buat Tottenham untuk membendung Liverpool.
Kemenangan Inter Milan pimpinan Mourinho atas Barcelona racikan Josep Guardiola pada semifinal Liga Champions 2009-2010 adalah contoh begitu efektifnya sepak bola defensif menangkal strategi penguasaan bola tinggi ala Barcelona yang juga kerap dijalankan Liverpool era Klopp.
Baca Juga: Comeback Lawan Barcelona, Atletico Madrid Ciptakan Derby Madrid di Final Piala Super Spanyol
Kendati tampil memprihatinkan pada awal kompetisi, Spurs bisa mempertahankan keangkeran stadion barunya. Dele Alli dan kawan-kawan mampu menangkan delapan dari 13 pertandingan kandang terakhir di semua kompetisi. Selain itu, The Lilywhites juga membawa catatan impresif dengan hanya menelan satu kekalahan dalam lima pertandingan kandang terakhir di Liga Premier.