kievskiy.org

Guna Hindari Adanya 'Permainan', PSSI dan Satgas Antimafia Bola Bentuk Tim Khusus Kawal Timnas Indonesia

KETUA Umum PSSI terpilih Mochamad Iriawan atau Iwan Bule menyampaikan konferensi pers usai Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Sabtu, 2 November 2019. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu terpilih menjadi ketua umum PSSI untuk periode 2019-2023 setelah meraih 82 suara dari 85 pemilik suara (voter).*/ANTARA
KETUA Umum PSSI terpilih Mochamad Iriawan atau Iwan Bule menyampaikan konferensi pers usai Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Sabtu, 2 November 2019. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu terpilih menjadi ketua umum PSSI untuk periode 2019-2023 setelah meraih 82 suara dari 85 pemilik suara (voter).*/ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Guna menghindari adanya permainan atau ada yang mau mencoba mengganggu hal-hal yang tidak diinginkan dalam pertandingan internasional, PSSI bekerja sama dengan Satgas Antimafia Bola akan membentuk tim khusus yang akan mendampingi Tim Nasional. PSSI belajar dari apa yang diterapkan oleh negara Asia Tenggara lainnya pada saat SEA Games 2019 lalu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat silaturahmi bersama pewarta sepakbola di Garuda Store, GBK Senayan, Jakarta, Selasa 25 Februari 2020. Ide tersebut menurutnya keluar saat pertemuan Satgas dengan PSSI kemarin pagi.

"Tadi pagi (kemarin -Red.) kami berkoordinasi dengan Satgas Antimafia Bola, guna memperjelas tugas masing-masing. Mana ranah dari Satgas dan mana ranah teknik persepakbolaan yang jadi bagian PSSI. Ini agar Komite Eksekutif dan pengurus PSSI mengerti. Dari situlah keluar ide tersebut, untuk bisa mendapatkan pendampingan dari pihak Satgas saat Timnas akan bertanding di level internasional baik di dalam atau luar negeri. Kami belajar dari SEA Games, dimana negara hadir mendampingi Timnasnya," katanya.

Baca Juga: Dampak Buruknya Seleksi Pimpinan KPK, Kepercayaan Publik Langsung Menurun Drastis

Penjagaan ini, menurutnya salah satu langkah pencegahan untuk hal-hal yang tidak diinginkan terutama kalau pemain atau oknum akan berbuat menyimpang. Atau menjaga pemain dari adanya intervensi oknum mafia bola.

"Mereka bisa memproteksinya di ranah tersebut agar tidak ada intervensi dari oknum mafia bola atau sebagainya yang memasuki pemain. Sehingga hal itu bisa menjaga pemain. Kalau berkaca dari Tim Vietnam, mereka makan saja di jaga sama aparatnya. Waktu latihan di lapangan juga begitu, agar tidak ada yang bisa melihat strategi permainan mereka. Permintaan ini sudah mendapatkan respon baik dari pihak kepolisian," ucapnya.

Menurut Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule ini, nantinya tim yang akan dibentuk bukan lah bagian dari satgas Antimafia bola, tapi tim khusus yang berasal dari instansi kepolisian yang akan menempel terus dengan timnas.

Baca Juga: Menteri LH Korsel Sebut Tertarik Bekerja Sama dalam Pembangunan Ibu Kota Baru di Kalimantan

"Nanti tim itu di luar satgas (antimafia bola -Red.) ya. Jadi tugasnya itu menjaga pemain saat bertanding," tukasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat