PIKIRAN RAKYAT - Pemain muda potensial Indonesia, Pratama Arhan, baru-baru ini mengungkapkan perasaannya saat Timnas Indonesia melawan Singapura di leg kedua semifinal Piala AFF pada Desember 2021 lalu.
Kala itu, Indonesia hampir tersingkir di semifinal karena pada menit terakhir pertandingan babak kedua, Pratama Arhan melakukan pelanggaran di kotak terlarang terhadap Shawal Anuar.
Namun, beruntung bagi Indonesia karena kala itu kiper Nadeo Argawinata mampu melakukan penyelamatan gemilang dengan menggagalkan sepakan Faris.
Mengingat momen tersebut, baru-baru ini Pratama Arhan mengungkapkan bagaimana perasaannya kala itu saat wasit menunjuk titik putih akibat dari pelanggaran yang ia lakukan.
Baca Juga: Pratama Arhan, Soft Power Indonesia di Jepang
Baca Juga: Crazy Rich vs Crazy Corruptor, Ya Gitu deh
"Saat melawan Singapura, saya memang bisa mencetak gol, tapi saya juga membuat pelanggaran untuk penalti lawan, itu saya berpikir pasti saya akan dihujat," kata Pratama Arhan.
Arhan juga mengungkapkan perasaannya saat ia bisa pertama kali masuk timnas senior.
Pemain Tokyo Verdy ini mengaku dihantui rasa minder dan canggung saat pertama kali bergabung dengan Timnas senior.