kievskiy.org

Kisah Haru Pratama Arhan, Sempat Tegang hingga Takut Dihujat Netizen

Pesepak bola Pratama Arhan mengikuti sesi latihan bersama tim PSIS Semarang di Lapangan Trisakti, Legian, Badung, Sabtu 19 Februari 2022. Pratama Arhan akan bergabung dengan klub Tokyo Verdy yang bermain di kasta kedua Liga Jepang atau J2 League dengan durasi kontrak selama dua tahun.
Pesepak bola Pratama Arhan mengikuti sesi latihan bersama tim PSIS Semarang di Lapangan Trisakti, Legian, Badung, Sabtu 19 Februari 2022. Pratama Arhan akan bergabung dengan klub Tokyo Verdy yang bermain di kasta kedua Liga Jepang atau J2 League dengan durasi kontrak selama dua tahun. /Antara/Fikri Yusuf

PIKIRAN RAKYAT - Pemain muda potensial Indonesia, Pratama Arhan, baru-baru ini mengungkapkan perasaannya saat Timnas Indonesia melawan Singapura di leg kedua semifinal Piala AFF pada Desember 2021 lalu.

Kala itu, Indonesia hampir tersingkir di semifinal karena pada menit terakhir pertandingan babak kedua, Pratama Arhan melakukan pelanggaran di kotak terlarang terhadap Shawal Anuar.

Namun, beruntung bagi Indonesia karena kala itu kiper Nadeo Argawinata mampu melakukan penyelamatan gemilang dengan menggagalkan sepakan Faris. 

Mengingat momen tersebut, baru-baru ini Pratama Arhan mengungkapkan bagaimana perasaannya kala itu saat wasit menunjuk titik putih akibat dari pelanggaran yang ia lakukan. 

Baca Juga: Pratama Arhan, Soft Power Indonesia di Jepang

Baca Juga: Crazy Rich vs Crazy Corruptor, Ya Gitu deh

"Saat melawan Singapura, saya memang bisa mencetak gol, tapi saya juga membuat pelanggaran untuk penalti lawan, itu saya berpikir pasti saya akan dihujat," kata Pratama Arhan. 

Arhan juga mengungkapkan perasaannya saat ia bisa pertama kali masuk timnas senior. 

Pemain Tokyo Verdy ini mengaku dihantui rasa minder dan canggung saat pertama kali bergabung dengan Timnas senior. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat