kievskiy.org

Analisis Adu Penalti Chelsea vs Liverpool di Final Piala FA dari Aspek Psikologis Pemain

Ekspresi para pemain Liverpool saat adu penalti lawan Chelsea di final Piala FA.
Ekspresi para pemain Liverpool saat adu penalti lawan Chelsea di final Piala FA. /Reuters/Peter Cziborra

PIKIRAN RAKYAT – Liverpool menjuarai Piala FA 2021-2022 setelah mengalahkan Chelsea lewat adu penalti di final pada 14 Mei 2022.

Adu penalti Chelsea vs Liverpool berakhir dengan skor 5-6. Kostas Tsimikas menjadi eksekutor penalti Liverpool yang terakhir sekaligus penentu kemenangan bagi timnya.

Geir Jordet, profesor di Norwegian School of Sport Sciences, menganalisis penyebab kekalahan Chelsea dari Liverpool di adu penalti tersebut dari aspek psikologis.

"Adu penalti adalah 'permainan psikologis' yang dimulai dengan bagaimana manajer masing-masing tim berbicara kepada para pemainnya setelah 2x15 menit perpanjangan waktu selesai," ujarnya.

Baca Juga: Rumor Transfer Luis Suarez ke Aston Villa, El Pistolero Akan Reuni dengan Steven Gerrard

Berikut adalah 5 penyebab kekalahan Chelsea dari Liverpool menurut Geir Jordet, dikutip Pikiran-rakyat.com dari akun Twitter @GeirJordet pada 15 Mei 2022.

1. Persiapan Liverpool Lebih Matang

Manajer Liverpool, Juergen Klopp, cepat dalam menentukan siapa saja pemain yang akan mengeksekusi penalti.

Juergen Klopp menentukan eksekutor hanya dalam waktu satu menit setelah perpanjangan waktu selesai.

Oleh karena itu, Juergen Klopp memiliki banyak waktu tersisa untuk memberikan instruksi kepada para pemainnya. Dia juga sempat memeluk dan bercanda dengan para pemainnya sambil menunggu adu penalti dimulai.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat